KKB Papua

KKB Papua - Kapolda Ingatkan: Pengamanan Internal Gereja Perlu, Kalau Ada Orang Baru, Waspadai

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERKETAT KEAMANAN - Kapolda Papua, Irjen Daniel Silitonga memerintahkan aparatnya memperketat pengamanan di tempat-tempat ibadah. Pengamanan internal gereja pun optimalkan. Kalau ada wajah baru patut diwaspadai.

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis 22 Desember 2022.

Dikatakannya, penguatan aparat keamanan itu dilakukan usai berkoordinasi dengan Polda setempat terkait penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hanya saja jenderal Listyo tak menjelaskan lebih lanjut mengenai wilayah mana saja yang akan diperkuat pengamanannya dalam menyambut hari raya keagamaan ini.

Menindaklanjuti hal itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Silitonga menegaskan, pihaknya akan melibatkan semua komponen dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Unsur-unsur tersebut antara lain Polri, TNI, pemerintah daerah, Basarnas, hingga BPBD.

Pengamanan tersebut dimulai dengan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 yang dilangsungkan di Markas Polda Papua Barat, Jumat 23 Desember 2022.

"Tadi dalam apel itu semua komponen ada, TNI, Polri Pemerintah Daerah (Dishub) kemudian Basarnas hingga Pramuka" kata Kapolda, Jumat.

Pihaknya menerjunkan 2000 lebih personel dalam pengamanan Natal dan tahun baru.

Selain personel, Kapolda menyebutkan ada sejumlah posko yang disiapkan di sejumlah titik seperti bandara, pelabuhan, dan kawasan perbelanjaan atau tempat umum.

"Kita juga mendata gereja yang ada sekitar 450 namun fokus ibadah masyarakat tidak hanya di gereja, tetapi juga di gedung dan lapangan tertentu jadi itu juga kita antisipasi," ucapnya.

Objek wisata pun menjadi prioritas tempat yang diamankan.

Baca juga: KKB Papua - Selama 2022, Puluhan Nyawa Direnggut KKB Papua, 12 dari TNI Polri, Sisanya Warga Sipil

"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, untuk penyekatan-penyekatan sudah tidak ada. Kita fokus pada masyarakat agar mereka bisa merayakan ibadah dan pergantian tahun baru dengan baik," katanya.

Pihaknya juga meminta warga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kapolda juga menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan meski keamanan stabil.

"Pengamanan internal gereja juga perlu mengantisipasi dan setiap orang baru perlu diwaspadai," ucapnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini