"Saya mengapresiasi LBH APIK NTT karena konsisten membuat catatan akhir tahun. Ini salah satu akuntabilitas kinerja LBH. Dulu Pos Kupang punya kolom Oh Nasib, kolom itu dibuat untuk orang mencurahkan kekerasan yang dialami korban," ujar Anna.
Pendiri LBH APIK NTT, Yuliana Ndolu, SH., MH mengatakan bahwa pendidikan seks adalah hal penting diajarkan dalam keluarga.
"Pendidikan seks dalam keluarga itu penting. Jangan sampai dengan kecanggihan teknologi anak mencari dengan cara sendiri. Karena kurangnya pengawasan," jelas Yuliana.
Selain catatan akhir tahun, LBH APIK NTT juga memperkenalkan fitur carilayanan.com dimana korban bisa menyampaikan aduan kekerasan lewat fitur tersebut.
Keunggulan fitur laporan ini adalah history pencarian otomatis terhapus jika kita menekan tombol merah yang berada persis di bagian atas kotak chat layanan aduan. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS