Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Kepala Kantor Bea Cukai Atambua I Made Aryana menyebut Lalulintas barang di Pos Lintas Batas Negara atau PLBN antara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste atau RDTL meningkat jelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Peningkatan aktivitas perlintasan barang itu mulai terasa sejak pertengahan bulan Desember 2022.
"Ada kenaikan (lalulintas barang di PLBN)," sebut Kepala Kantor Bea Cukai Atambua I Made Aryana, dalam keterangannya Senin 19 Desember 2022 malam.
Baca juga: Peringatan BMKG Cuaca Maritim Terkini,NTT Waspada Gelombang Tinggi Laut Sawu,Selat Sumba,Selat Ombai
Dia menerangkan, kecenderungan peningkatan tersebut sudah mulai terlihat sejak pertengahan Desember 2022. Namun begitu, peningkatan masih fluktuatif atau tidak signifikan.
Menurut Made, untuk target pendapatan negara baik Bea masuk dan keluar serta pungutan lainnya, nilainya dibanding tahun 2021 atau year on year (YOY) maka peningkatan telah mencapai 140 persen. Total pendapatan hingga 17 Desember tahun 2022 lebih dari Rp 2,036 miliar.
Dia menjelaskan target yang pendapatan negara yang dibebankan kepada Kantor Pengawaaan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Atambua hingga Bulan Agustus 2022 masih sebesar Rp 1,086 miliar.
"Tetapi pada Bulan September 2022 dengan melihat aktifitas ekspor impor yang sangat tinggi maka target tersebut dinaikan menjadi Rp 1,454 miliar atau naik sebesar 40 persen" kata Made.
Lebih lanjut, dia menjelaskan dari target tersebut yang telah direalisasikan hingga 17 Desember 2022 mencapai Rp. 2,036 miliar lebih atau melampaui hingga 140 persen. Dia berharap kenaikan ini terus berlanjut hingga akhir Desember 2022.
Baca juga: Prediksi Cuaca NTT 20 Desember 2022, BMKG Beri Peringatan Khusus 5 Daerah Ini,Waspadai Angin Kencang
Dia mengatakan aktivitas ekspor dan impor menjelang natal dan tahun baru dapat terlihat dari kenaikan realisasi 30 persen pendapatan year on year pada Bulan November dan Desember.
Disampaikan Made, untuk nilai devisa negara oleh KPPBC Atambua dari tahun ke tahun selalu menunjukan angka yang positif.
Dia menjelaskan pendapatan devisa negara pada tahun 2020 sebesar US$ 15.440,548,63, dengan jumlah Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)3.390.
Untuk tahun 2021 meningkat menjadi US$ 15.716.858,82 dengan 3.130 PEB. Sedangkan pada tahun 2022 ini naik lebih dari 200 persen menjadi US$41.171.067,22.
Trend kenaikan pendapatan devisa negara ini, kata Made, tak lepas dari tingginya aktivitas ekspor di Empat PLBN yakni PLBN Mota'ain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka dan PLBN Wini dan PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS