Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT, Josef Nae Soi menembakkan anak panah untuk menyalakan obor pekan olahraga provinsi atau Porprov VIII Tahun 2022.
Bidikan anak panah dari Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi itu sebagai tanda Porprov resmi dimulai. Pesta olahraga masyarakat NTT tiga tahunan itu, sedianya menjadi magnet mengikat kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Saat membuka kegiatan di GOR Oepoi Kupang pada Sabtu 12 November 2022 malam itu, Josef Nae Soi yang mewakili Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sekaligus menyalakan obor Porprov.
Seperti disaksikan Pos Kupang, Josef nae Soi bersama tamu undangan berdiri dipanggung utama.
Ia kemudian menembakkan anak panah ke arah obor dibagian Timur. Nyala obor kemudian dimaknai sebagai pembukaan Porprov.
Baca juga: Porprov NTT 2022, IPSI NTT Optimis Pencak Silat Jadi Cabang Olahraga Prioritas di NTT
Rencananya Porprov berlangsung 12-18 November 2022 mempertandingkan 19 cabang olahraga (cabor).
Sementara itu, sebelumnya, ketua panitia, Inche Sayuna dalam laporannya, mengatakan, Porprov merupakan sarana pengembangan dan peningkatan minat dan bakat sekaligus kualifikasi atlet untuk PON.
Ia menyebut, bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai komitmen kepada semua pihak bahwa NTT bisa menyelenggarakan PON 2028 nanti.
Kegiatan itu dengan tema "Merajut persaudaraan, meraih prestasi menuju PON 2024 dan tuan rumah PON 2028".
Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesehatan atlet secara jasmani dan rohani.
Baca juga: Porprov NTT 2022, Inilah Lokasi Pertandingan Pencak Silat
Selain itu ada juga tujua untuk mencapai visi misi gubernur dan wakil gubernur dalan meningkatkan sumber daya manusia dan menciptakan atlet berprestasi dan berdaya saing.
Sisi lain, Porprov juga digelar untuk melihat perkembangan atlet dibawa naungan KONI secara berjenjang dari tiap daerah.
Sementara itu Ketua umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan terima kasih keterlibatan semua pihak atas penyelenggaraan iven ini berjalan baik.
Dia kembali menegaskan bahwa PON 2028 tetap dilaksanakan di NTT dan NTB. Norman berkata kesungguhan dan kerja keras dari kedua provinsi telah memberi bukti.
Norman berharap agar sisa waktu enam tahun ini bisa dilakukan pembenahan termaksud venue ataupun penambahan venue. Sisi lain, perlu juga melakukan pembinaan atlet.
Baca juga: Porprov NTT 2022, KONI Kabupaten Kupang Lepas 199 Atlet Siap Berlaga di 13 Cabor
"Saya minta gunakan NTT dan NTB bisa sebagai tuan rumah PON yang akan datang dengan baik. Saya berharap agar persiapan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya harapkan tiap tahun ada tambahan pembangunan venue baru dan renovasi," ujarnya.
Marciano mengingatkan agar pembinaan atlet dari Kabupaten/Kota hingga provinsi. Sebab, timnas Indonesia mendambakan atlet unggulan dari NTT dapat mewakili negara dalam tiap ajang internasional.
"Saya berharap dalam persiapan ini, prestasi atlet-atlet di NTT semakin terbina dengan baik dan berprestasi lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya," katanya.
Marciano menaruh hormat bagi masyarakat NTT karena akan menjadi tuan rumah PON 2028 nanti.
Menurut Josef Nae Soi NTT sebagai wilayah tertoleransi. Sisi lain, daerah ini juga memiliki ekspresi budaya hingga topografinya yang strategis.
Baca juga: Porprov NTT 2022, Polda NTT Libatkan 328 Personel
"Sebagai pimpinan Pemda provinsi NTT saya mengajak semua para atlet, mari kita berlomba, mari bertanding dengan semangat sportivitas," ujarnya.
Wagub Josef menyambut baik semua atlet yang hadir dalam kegiatan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada KONI Pusat dan Indonesia yang telah memberi kepercayaan bagi NTT dsn NTB sebagai tuan rumah PON di tahun 2028.
Ia meminta agar tiap pertandingan dilakukan dengan semangat olahraga dan tidak mencederai persatuan yang telah terbina.
Dalam bendera olahraga tergambar tiga simbol yakni tercepat, terjauh dan tertinggi tapi tetap dalam semangat persatuan dan kesatuan yakni sportivitas. (Fan)