POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Lima negara akan membawa kendaraan lapis baja sendiri ke Bali untuk kendaraan kepala negara mereka selama perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty atau KTT G20.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama mengatakan Indonesia sebenarnya menyediakan kendaraan lapis baja untuk para kepala negara/pemerintahan yang hadir pada pertemuan KTT G20. Namun jumlahnya terbatas, yakni hanya tujuh kendaraan lapis baja.
”Kita kan tidak bisa memenuhi semuanya ( kendaraan lapis baja ) karena kita juga mencadangkan untuk presiden dan wakil presiden. Jadi first come, first serve,” kata Setya Utama dalam keterangannya, Selasa 8 November 2022.
Pemerintah Indonesia, kata Setya Utama, tidak melarang jika ada negara yang ingin membawa kendaraan operasional antipeluru sendiri yang sesuai standar pengamanan masing-masing. Hal itu kata dia, sesuai asas resiprokal hubungan antarnegara.
”Indonesia juga pernah menerima perlakuan sama dalam pertemuan lain,” kata Setya Utama.
Selain tujuh kendaraan lapis baja, Pemerintah Indonesia juga menyediakan 836 mobil listrik untuk VVIP dan delegasi KTT G20 di Bali yang akan digelar pada pekan depan.
Mobil listrik itu merupakan hasil kerja sama dengan sejumlah perusahaan otomotif. ”Kendaraan listrik akan mengantar (delegasi) ke hotel masing-masing untuk bersiap memulai perhelatan ini," ujar Setya Utama.
Baca juga: Panglima TNI Memberikan Jaminan Keamanan Selama KTT G20 di Bali
Setya menuturkan pada hari pertama, yaitu 15 November 2022, kegiatan digelar di venue utama perhelatan G20 di The Apurva Kempinski Bali, dengan total 15 working session yang berlangsung sejak pagi hingga siang.
Temanya antara lain food and energy security dan global health architecture. Kemudian malam harinya dilaksanakan welcoming dinner di Garuda Wisnu Kencana.
Untuk protokoler di hari kedua, kata Setya Utama, dimulai dengan side event penanaman bakau di Tahura Mangrove yang dimulai pagi hari. Usai acara itu, siang sampai sore ada working session ketiga setelah makan siang dengan tema digital trasnformation.
Untuk sore hari, acara diakhiri dengan serah terimakan G20 dari Indonesia ke India. "Jadi itu yang sudah direncanakan. Mulai kedatangan sampai kepulangan. Mudah-mudahan berlangsung aman dan lancar, substansi yang dihasilkan menjadi keinginan masyarakat dunia," kata Setya Utama.
Terkait kepala negara yang akan hadir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia siap menerima para tamu dan menyelenggarakan KTT G20 yang akan digelar di Bali, pada pada 15-16 November 2022 mendatang.
"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Jokowi usai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, pada Selasa, 8 November 2022.
Jokowi menjelaskan bahwa hingga kemarin sudah 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan akan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping. "Sudah, itu yang sudah pasti 17," ungkap Jokowi.
Baca juga: KTT G20 di Bali, Indonesia Targetkan Sampah Plastik Laut Berkurang 70