Artinya:
"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan]” (HR. Abu Daud, An-Nasai dan Ahmad)
Lafaz Subhaanal malikil qudduus ini dianjurkan dibaca sebanyak 3 kali .
Dengan bagian akhir dipanjangkan.
Sebagaimana keterangan Ubay bin Ka’ab dalam Hadist riwayat An-Nasai dan Ibnu Majah.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Maghrib Juga Sholat 5 Waktu lainnya, Lengkap dengan Dzikir dan Wirid
Selain itu, pada ucapan yang ketiga , dibaca dengan lebih keras dari 2 bacaan sebelumnya.
Dalam beberapa riwayat , disebutkan Rasulullah SAW juga melenngkapi wirid tersebut dengan lafaz berikut:
رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Latin:
‘'Rabbil malaikati war ruuh.’ ”
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha, Raih 5 Manfaat Sholat Dhuha Mulai Diampuni Dosa Hingga Dilindungi
Bacaan ini dibaca setelah membaca lafaz سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ yang ke tiga.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca Doa setelah Witir berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Latin:
“Allahumma inni a’udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik” -dibaca 1x-