POS-KUPANG.COM - Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, melakukan manuver politik yang mengundang decak kagum publik Indonesia.
Sosok yang mengemban jabatan mentereng di Kabinet Indonesia Maju tersebut, menggelar pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Makassar, tanah kelahiran dedengkot Golkar, Jusuf Kalla.
Fakta itu pun memantik Direktur Lima Indonesia ( Lingkar Madani Indonesia ), Ray Rangkuti untuk angkat bicara.
Ray Rangkuti mengatakan, ada dua alasan mengapa Makassar menjadi tempat pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Partai Golkar.
Baca juga: Adji Alfaraby Ungkap Fakta Mengejutkan, Duet Ganjar Pranowo Airlangga Hartarto Paling Populer
Satu alasan di antaranya, adalah Airlangga Hartarto mau menunjukkan kemampuannya melakukan konsolidasi politik di luar Jawa.
“Dengan dia (Airlangga-red) kuat di Makassar, yang merupakan daerah Pak Jusuf Kalla, maka dia mau mengatakan, bahwa dia bisa konsolidasi kok. Artinya, Makassar atau Sulawesi Selatan itu di bawah koordinasi Ketua Umum Golkar,” kata Ray, Sabtu 5 November 2022.
Selain alasan itu, lanjut Ray Rangkuti, Makassar yang juga merupakan basis Golkar, kini mulai ramai dengan dukungan kepada Partai Nasdem dan Capres terhadap Anies Baswedan.
Jadi, dengan konsolidasi menyeluruh tersebut, Golkar diharapkan bisa mensinergikan kekuatan mereka di Sulawesi Selatan.
Golkar, kata Ray, masih memiliki waktu untuk memperkuat basis mereka, terkait elektabilitas.
“Yang penting deklarasi dulu. Saya kira basis basis, Jawa Barat, akan kembali Golkar, Jawa Tengah, apalagi Indonesia timur. Dengan catatan mereka tidak punya saingan, misalnya tiba tiba PDIP ikut KIB,” ujar Ray.
Sementara itu PPP mulai bergerak untuk mengejar ketinggalan 1-2 persen untuk meraih pairlementary threshold dengan mendukung Ganjar Pranowo.
Baca juga: Aisah Putri Budiarti Ungkap Fakta Mengejutkan, Sosok Airlangga Hartarto Tak Sekuat Dulu
Dalam skenario Ray, Ganjar-Airlangga sangat relevan, memenuhi unsur elektabilitas juga berasal dari internal KIB. Nama Ganjar sering disebut oleh politisi dari PPP dan PAN.
Adapun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bertemu di Makassar hari Minggu 6 November 2022 untuk membahas tentang visi misi PATEN. Namun belum pasti apakah dalam pertemuan tersebut akan menyebut nama Capres KIB atau tidak.
Golkar sendiri masih terus mendorong Ketum Airlangga sebagai Capres. Namun PPP dan PPP menyebut nama lain. Ray mengatakan, siapapun yang nantinya diusung tujuannya satu, untuk menang.
“Hampir semua partai, bukan cuma yang ada di KIB, tetapi semua partai, rayuan pragmatis jauh lebih kuat dibandingkan rayuan idealisme."
Bahwa partai-partai mau menang. Yang paling mungkin membawa mereka menang yaitu Ganjar yang elektabilitasnya sudah diatas 30 persen,” pungkas Ray. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS