POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Josh Taylor dan Jack Catterall sepakat melakukan rematch pada 4 Februari 2023.
Kesepakatan Josh Taylor juara kelas ringan super WBO dan Jack Catterall dilakukan setelah pertarungan kontroversial pada 26 Februari 2022.
Meskipun keduanya sudah sepakat melakukan rematch, namun ada perbedaan sangat besar duel Tinju dunia pertama dan kedua.
Pada pertarungan Tinju dunia pertama, Josh Taylor (19-0-0, 13 KO) masih menyandang sabuk gelar kelas ringan super WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Namun saat ini, Josh Taylor tinggal menggenggam sabuk gelar WBO setelah melepaskan satu persatu sabuk gelarnya dengan alasan-alasan tertentu.
Secara bisnis, Jack Catterall (26-1-0, 13 KO) dirugikan karena jika ia menang pun nanti ia hanya akan mendapatkan satu sabuk gelar.
Artinya, untuk pertarungan-pertarungan Tinju dunia berikutnya, bayaran yang diperolehnya pun tak sebesar jika ia menyandang status undisputed.
Baca juga: Tinju Dunia, Sama-sama Jatuh, Prala Dinyatakan Menang atas Rene Kenz karena Bangkit Lebih Dulu
Peluang meraih empat gelar itu diperoleh Jack Catterall pada pertarungan Tinju dunia pertama.
Namun, ia kalah angka split kontroversial dan meyakini kemenangannya dirampok para juri.
Tentu saja Jack Catterall marah besar dengan kekalahan itu. Pasalnya, ia bukan cuma kehilangan peluang mencetak sejarah sebagai juara tak terbantahkan, tapi peluang mengeruk bayaran besar dari duel-duel Tinju dunia mempertahankan gelar.
Kini, rematch Jack Catterall dan Josh Taylor lebih bernilai gengsi. Jack Catterall ingin membuktikan bahwa dialah seharusnya pemenang duel Tinju dunia pertama.
Baca juga: Tinju Dunia, Setelah Robohkan Robert Helenius di Ring, Deontay Wilder Datang ke Hotel dan Minta Maaf
“Josh Taylor dan Jack Catterall sepakat bertarung 4 Februari 2023 di Inggris, untuk perebutan gelar ringan super WBO,” kata pihak ESPN sebagaimana dikutip sportanews.com. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS