Benny Wenda juga mengatakan bahwa sejarah memberi tahu bahwa tidak ada pengadilan yang adil bagi orang Papua Barat di Indonesia.
Baca juga: KKB Papua - Benny Wenda Berang Polisi Tangkap Bucthar Tabuni dan Dua Menteri ULMWP
"Victor Yeimo masih sakit parah di penjara, di mana ia ditahan atas tuduhan pengkhianatan palsu sejak Mei 2021," sebutnya.
Benny Wenda menuntut Indonesia segera membebaskan Buchtar Tabuni bersama Bazoka Logo dan Iche Murib. "Kebebasan mereka sangat penting untuk menjaga perdamaian."
Benny Wenda menyerukan kepada siapa pun yang berkepentingan dengan penangkapan ini untuk menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mengungkapkan rasa jijik mereka terhadap perkembangan ini.
"Kami sangat membutuhkan bantuan dari semua kelompok solidaritas internasional dan LSM – Anda harus menekan pemerintah Indonesia untuk membantu membebaskan Tuan Tabuni, dan semua lainnya tahanan politik Papua Barat," imbuh Benny Wenda.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon mengatakan, Buchtar Tabuni dipanggil ke Polresta Jayapura guna mengklarifikasi kegiatan yang dilakukanya di Kampwolker Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin 17 Oktober 2022.
"Kedatangan Buchtar Tabuni untuk melakukan klarifikasi atas kegiatan mengumpulkan masyarakat yang dilakukannya," kata Kombes Victor D Mackbon. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS