Unwira Kupang

Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tule Ajak Civitas Akademika Bersyukur dan Berefleksi 

Penulis: Ray Rebon
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MISA - Perayaan misa oleh Rektor Unwira Kupang, Pater. Dr. Philipus Tule, SVD dalam rangka panwindu, Sabtu 25 September 2022

Dijelaskan, persaingan antara Unwira Kupang dengan beberapa kampus negeri di NTT seperti Undana dan Politeknik Pertanian Negeri Kupang pada peringkat Webometrics selalu terjadi setiap tahun. 

"Ini adalah bukti bahwa Unwira Kupang mampu bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan kampus negeri, sehingga penyelenggaraan pendidikan tinggi di NTT menjadi semakin maju, dan tampil lebih baik di level nasional maupun internasional," jelasnya

Pater Rektor mengajak segenap civitas akademika Unwira Kupang untuk terus membina relasi satu sama lain, dengan pensiunan, perguruan tinggi lain, pemerintah, dan masyarakat. 

"Kita juga harus senantiasa melakukan refleksi, dan membuat kerangka pikir yang baru (reframe) untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman," ungkapnya.

"Saya mengimbau bahwa ketika kita mencapai usia 40 tahun, kita semakin dewasa, dan apa yang kita wujudkan dalam kedewasaan kita sebagai lembaga adalah persatuan, perdamaian, kerukunan, dan kesamaan visi," tutup Pater Rektor.

Sementara itu sebelumnya dalam penutupan misa syukur perayaan Panca Windu Unwira Kupang, Ketua Yapenkar, P. Yulius Yasinto, SVD, juga mengajak semua keluarga besar Unwira Kupang untuk terus bekerja sama dan harus terus menjaga kekompakan dalam membangun lembaga pendidikan Unwira Kupang 

Pater Yul mengatakan, "pesan-pesan dari YAPENKAR sudah disampaikan oleh selebran utama yang juga adalah ketua dewan pembina YAPENKAR, yaitu Pater Didimus, di mana pesannya sangat jelas, to the point dan kalau kita menjalankannya dengan baik itu akan menunjukan siapa kita di usia yang ke 40 ini," tegas Pater Yul.

Dalam pesannya P. Yulius Yasinto, SVD mengucapkan proficiat dan mengajak semuanya harus kompak dan satu hati. 

"Terima kasih juga kepada semua pihak, kepada keluarga besar Unwira dan semua mitra yang hadir dalam perayaan Pancawindu Unwira Kupang," ucapnya

"Karena kita bersama-sama dalam satu hati maka kita bisa mencapai usia 40 pada hari ini, dan saya berterimakasi juga kepada kita semua yang hadir disini dengan cara kita masing-masing berkontribusi baik kecil maupun besar sehingga kita bis mencapai capaian-capaian yang kita telah lihat dari berbagai sisi di Unwira Kupang ini," tambah P. Yul Yasinto.

Dalam sambutannya mewakili alumni Unwira Kupang, Yohanes Paulus Sili Bataona, merasa bangga dengan kemajuan yang luar biasa di Unwira Kupang. 

Bagi ketua ikatan alumni Fakultas Filsafat ini, kemajuan Unwira Kupang harus diakui sangt luar biasa dan penuh dengan kemegahan.

Menurutnya dirinya dan para alumni selalu merasa bangga karena Unwira terus bertumbuh secara luar biasa.

"Saya sangat bangga berdiri disini ketika Unwira memasuki umur 40 tahun,  akreditasi Unwira saat ini harusnya A semuanya, karena support sistemnya luar biasa. Sudah di support dari berbagai infrastruktur, dan SDM-SDM yang juga luar biasa. Mungkin yang kurang-kurang ini mari dilihat agar Unwira menjadi The Best, menjadi nomor satu di NTT," ungkap Rektor Universitas Aryasatya Deo Muri ini.
 
Paul Bataona yang saat masih studi di Unwira Kupang pernah membawa Unwira juara 1 lomba debat Bahasa Inggris antarseluruh Perguruan Tinggi di level provinsi NTT ini berharap agar di masa kemajuan teknologi dan infomasi yang begitu cepat saat ini, sangat mungkin untuk meninggalka sistem yang text book dan beralih menuju digital text sehingga kampus merdeka bisa di implementasikan  secara total dan kampus juga bisa belajar dimanapun, kapanpun melalui digitalisasi. 

"Viva Unwira Kupang. Jayalah selalu. Terus tumbuh menjadi univeristas unggul, tangguh dan memerdekakan," tegas Paul Bataona.

Halaman
123

Berita Terkini