Hacker Bjorka

Pemuda Penjual Es Jadi Tersangka, Bantu Hacker Bjorka Buat Grup Telegram

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah dari MAH, P (48) mengaku tidak percaya jika anaknya merupakan sosok yang diduga sebagai hacker Bjorka, yang hebohkan media sosial, Kamis 15 September 2022.

MAH sehari-harinya dikenal berjualan es di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Menurut sang ibunda, Prihatin (48), anaknya bukanlah seorang hacker atau peretas.

Menurut Prihatin, anaknya hanya menamatkan pendidikan hingga Madrasah Aliyah dan tidak sempat kuliah karena keterbatasan dana.

MAH, kata ibunya itu, sehari-hari berjualan es thai-tea di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan, sebagai mata pencahariannya. Sementara sang ayah yaitu Jumanto (54), sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

"Di rumah juga tidak punya komputer, kita orang tidak punya, untuk makan sehari-hari saja repot," kata Prihatin kepada SURYA.CO.ID, Kamis 15 September 2022.

Maka itu Prihatin kaget ketika empat orang polisi menjemput anak kedua dari 3 bersaudara itu. Prihatin tidak tahu alasan penangkapan anaknya. Ia juga mengaku jika anaknya, MAH hanya punya sebuah ponsel.

Saat penangkapan pun, MAH hanya bilang akan dibawa ke Polsek Dagangan oleh petugas. "Saat dibawa (petugas), tidak bilang apa-apa, cuma ambil sajadah dan sarung," lanjutnya. (tribun network/igm/yan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini