Beberapa orang pelayat mulai memenuhi ruangan tamu di bagian teras depan. Kemudian, sebagian kecil tampak duduk di ruangan utama rumah tersebut, mendampingi dengan istri Lettu Laut (P) Yudistira Eka Permadi, berinisial VI.
Suasana kesedihan seperti makin jelas terpancar, saat VI menyambut beberapa orang anggota keluarga inti yang tiba dan menginjak kaki di teras rumah, sekitar pukul 20.45 WIB.
VI yang mengenakan pakaian lengan panjang terusan motif batik dominan warna cokelat, dan berhijab pasmina warna oranye itu, tampak memeluk erat salah seorang anggota keluarga, dan terdengar cukup nyaring tangisannya.
Salah satu anggota keluarga atau bibi VI, Eni Sriwijayati, mengatakan pihaknya belum mengetahui banyak informasi mengenai hasil terbaru proses pencarian suami dari keponakannya itu. Hanya saja, pihak keluarga besar memang sedang menyiapkan segala sesuatunya.
"Saya enggak tahu, belum masuk ke dalam, saya cuma buleknya. Iya istrinya keponakan saya," ujarnya.
Namun, berdasarkan informasi yang sempat didengarnya dari orangtua VI. Keponakannya itu, terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya, Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi, sebelum berangkat berdinas, pada Rabu 7 September pagi.
Baca juga: Warga Dengar Ledakan Besar saat Pesawat Jatuh di Permukiman, Simak Info Kronologis
"Tadi barusan dari sini. Kan pulang pergi dari sini. (Terakhir komunikasi subuh pagi) iya," katanya.
Eni mengaku tak kuasa membayangkan betapa terpukulnya sang keponakan dengan adanya insiden tersebut, apalagi kini VI dalam keadaan mengandung anak pertama dengan usia kehamilan sembilan bulan.
"Benar, 9 bulan. Sudah mau melahirkan. Maunya minggu depan, kalau nggak salah tanggal 1. Kalau enggak akhir ini (bulan) ya tanggal 1 (Oktober). Iya (9 bulan) kata dokternya gitu," ujarnya.
Beberapa cerita yang didengar Eni, sebelum mengikuti latihan perang di Koarmada II, pada Rabu pagi, Lettu Judistira kerap mengikuti sejumlah latihan. Lettu Judistira juga proses latihan pada Selasa 6 September untuk mempersiapkan pertunjukan latihan perang yang dilangsungkan pada hari ini.
Bahkan, dalam latihan tersebut, Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi terlibat dalam sebuah aktivitas penyelaman ke dalam laut. Pengalaman melihat keanekaragaman makhluk hidup di dasar laut sepanjang proses latihan itu, sepertinya dirasa berkesan baginya.
Lettu Laut (P) Judistira Eka Permadi sempat menceritakan pengalaman tersebut kepada orang-orang serumah, yakni sang istri dan mertuanya.
"Kemarin katanya juga iya latihan. Katanya kemarin sampai masuk laut katanya. Sampai nyelam nyelam. 'Ow itu kura-kura hidup' gitu orangnya (menceritakan latihan). Sampai ke dalam lumpur, katanya gitu. Iya jadi dia menceritakan ke istri (pengalaman itu), kemudian istri cerita ke omae (mertua)," pungkasnya. (tribun network/feb/gta/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS