Berita NTT

Gubernur NTT Tekankan Perlu Kolaborasi Antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Bidang Perindustrian 

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PNM - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menekankan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan bidang perindustrian

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, hal ini diungkapkan Gubernur VBL saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), yang diselenggarakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, Selasa, 06/09/2022 di Gedung Aula Utama El Tari Kantor Gubernur NTT.

Kegiatan tesebut mengangkat tema “Targeted Small Business Course For Female Entrepreneurs : “Mama Menabung, Keluarga Sejahtera, Mama Su Ada NIB, Usaha Semakin Jaya”, yang dihadiri oleh 500 nasabah perempuan pra sejahtera.  

Dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat atau Gubernur VBL, hal l ini untuk mewujudkan dan mengoptimalkan tujuan akhir dari PNM. Selain itu, perlu adanya kepercayaan yang berasal dari pimpinan sebagai kunci utama dalam seluruh pelaksanaan pola kerja. 

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat hasil akhir dari kegiatan ini yaitu seberapa banyak mama-mama yang dipercaya oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian untuk merintis dan mengembangkan usaha. 
 
Acara ini dilaksanakan dalam rangka program pengembangan kapasitas usaha (PKU) bagi nasabah PNM Mekaar Se-Nusa Tenggara Timur, guna memberikan edukasi dan pelatihan terkait pentingnya identitas usaha berupa NIB bagi pelaku usaha strategi pemasaran melalui media sosial. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Permodalan Nasional Madani (PNM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian yang telah berkolaborasi bersama untuk menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai bentuk pemberdayaan perempuan di Nusa Tenggara Timur, dengan mewujudkan mama-mama yang mekar dan mau tumbuh bersama PNM. Kegiatan ini juga telah menunjukkan bahwa adanya partisipasi yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk PNM untuk membangun masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Proses kerja yang dilakukan ini merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur terutama dalam pendampingan dan pelatihan dengan tiga modal yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. Kegiatan ini sekaligus mendorong mama-mama NTT dapat menjadi Mama Kreatif sebagai Penggerak Pembangunan NTT," ucap Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat  

Menurut Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat , setiap pelaku usaha terutama mama-mama nasabah PNM harus bisa saling percaya dalam mengembangkan usaha, karena modal sosial suatu usaha adalah kepercayaan. 

Dia juga meyakini bahwa 80 persen program yang direncanakan akan berjalan dengan lancar, dan mengharapkan akan adanya pendamping yang cerdas, berani dan terampil untuk membimbing dan melatih mama-mama agar semakin terampil. 

Gubernur VBL meminta kepada PT PMN, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Pegadaian agar membuat rekapan sebelum dan sesudah pelaksanaan program dengan tujuan sebagai alat perbandingan, dan untuk melihat perkembangan mama-mama Mekaar, yaitu bagaimana proses pelaksanaan program, kepercayaan dengan berbagai pihak dan bagaimana produk yang dihasilkan dari sisi kualitas dan kuantitas.

 Dia juga meminta agar kesuksesan program ini diumumkan bahwa telah bekerja sama dengan pemerintah, dengan masyarakat, perguruan tinggi dan berbagai pihak, sehingga akan semakin cepat perkembangannya. 

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani, Arief Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur VBL, karena berkenan hadir pada acara yang diselenggarakan oleh PT PNM guna memberikan arahan dan motivasi kepada mama-mama sebagai nasabah PNM dalam mengembangkan usaha yang dirintis. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur yang sudah berkenan hadir dalam acara pembukaan ini. Pada kesempatan ini, PNM ingin mengajak kaum perempuan, agar mulai merintis usaha dan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sehingga usahanya mendapatkan legalitas dan memudahkan produk mama untuk dapat bersaing di tengah perkembangan zaman ini. Suatu saat Permodalan Nasional Madani akan menyiapkan sebuah jejaring yang didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian, dan dinamakan jejaring usaha. Hal ini juga merupakan pembelajaran yang kami dapat, bahwa tidak ada usaha yang dapat dilakukan sendiri, tetapi senantiasa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari yang paling kecil sampai yang paling besar," ujar Arief.

Arief juga menjelaskan bahwa pelaku usaha bisa mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. Hal ini juga mengarahkan pada tujuan akhir kegiatan ini dengan memberikan tiga modal, yaitu modal finansial dalam bentuk biaya, modal intelektual berupa pendampingan dan pelatihan, serta modal sosial berupa bentukan jejaring kerjasama dan kelompok untuk mitra belajar. 

“Melalui kegiatan ini kiranya dapat menghadirkan beraneka ragam inspirasi dan ide untuk melakukan usaha bersama sebagai perwujudan modal sosial sebagai salah satu tujuan penting. Tidak hanya itu, perlu adanya perhatian untuk mengangkat akar budaya Indonesia yaitu tentang gotong royong dan paguyuban.

Halaman
12

Berita Terkini