Timor Leste

Kardinal Pertama Timor Leste Pulang, Warga Tumpah Ruah Sambut Mgr. Virgilio do Carmo da Silva

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYMABUTAN - Umat ​​Katolik tumpah ruah di jalan-jalan di ibu kota Timor Leste Dili untuk menyambut kedatangan Kardinal pertama Timor Leste Mgr. Virgilio do Carmo da Silva, Senin 5 September 2022. Dia pulang dari Vatikan mengikuti Konsistori saat Paus Fransiskus melantik 20 kardinal baru, termasuk Kardinal Timor Leste pada 27 Agustus 2022.

POS-KUPANG.COM - Kardinal Pertama Timor Leste Mgr. Virgilio do Carmo da Silva menepati jadwal. Senin 5 September 2022, dia tiba kembali di Dili setelah mengikuti upacara pengukuhan dirinya menjadi kardinal di Vatikan.

Warga Timor Leste tumpah ruah ke jalan menyambut kedatangannya, mengaraknya di jalan-jalan menggunakan mobil terbuka.

Sang Kardinal baru pulang ke Dili setelah menghadiri Konsistori pada 27 Agustus di mana Paus Fransiskus mengangkat 20 Kardinal baru termasuk dirinya sendiri dan lima orang lainnya dari Asia.

 

Melangkah keluar dari pesawat, Kardinal da Silva memberkati mereka yang ada di sana untuk menyambutnya, termasuk Presiden Jose Ramos Horta, Uskup Norberto do Amaral dari Maliana, ketua Konferensi Waligereja Timor Leste (CET), Mgr Marco Sprizzi, Kuasa Usaha di Nunsiatur Apostolik Timor Leste, menteri pemerintah, anggota parlemen serta imam, suster, dan seminaris.

Setelah resepsi resmi, kardinal Salesian mengeluarkan pernyataan "untuk berterima kasih kepada semua orang Timor Leste atas dukungan dan cinta mereka yang luar biasa."

“Terima kasih atas doa-doa Anda dari hari pengangkatan saya sampai hari ini. Sebagai seorang kardinal, Paus Fransiskus meminta saya untuk membantu Yang Mulia membawa cahaya kasih Tuhan kepada semua orang Timor Leste,” katanya.

Baca juga: Kardinal Pertama Timor Leste Dikukuhkan Oleh Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus Vatikan

Kardinal Silva juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi Timor Leste yang hadir dalam Konsistori tersebut, termasuk pahlawan kemerdekaan Xanana Gusmão, beserta para menteri dan anggota parlemen, serta rakyat Timor Leste di Eropa.

“Satu hal yang membuat Paus Fransiskus senang adalah banyak orang Timor Leste, termasuk anggota pemerintah kami, anggota parlemen, dan banyak orang Timor Leste lainnya hadir pada upacara konsistori,” katanya.

“Yang Mulia meminta saya untuk menjaga umat dan Gereja,” tambahnya.

Kardinal itu kemudian pergi ke katedral Dili di sepanjang jalan yang dipenuhi orang-orang yang melambai.

Dalam pidatonya di katedral, Presiden Ramos Horta mengatakan kardinal itu adalah "hak istimewa yang diberikan oleh Gereja universal kepada Gereja Timor Leste dan rakyat Timor Leste."

Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan bekerja sama lebih erat dengan Gereja Katolik di berbagai bidang, termasuk implementasi Dokumen Persaudaraan Manusia yang telah diadopsi oleh negara.

Dokumen 2019 yang mempromosikan perdamaian dan harmoni antara orang Kristen dan Muslim didukung oleh Paus Fransiskus dan Ahmed el-Tayyeb, imam besar Al-Azhar Mesir.

"Bersama dengan Uskup Maliana dan calon Uskup Baucau dan kardinal kami, kami akan bekerja sama untuk mempromosikan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama (Document on Human Fraternity for World Peace and Living Together)," kata kantor berita negara Tatoli mengutipnya.

Hirondina Goncalves, seorang mahasiswa di Universitas Nasional Timor Leste mengatakan kepada UCA News bahwa dia berdoa agar kardinal baru itu akan melaksanakan mandat yang telah dipercayakan Gereja kepadanya.

“Saya juga berharap dengan kardinal, Gereja Katolik di Timor Leste dapat meningkatkan perannya di bidang sosial, termasuk dalam masalah lingkungan,” kata Goncalves, yang merupakan anggota Laudato Si Animators Timor Leste, sebuah kelompok yang mempromosikan ensiklik lingkungan Paus tahun 2015.

Baca juga: Rakyat Timor Leste Bersukacita Menyambut Kardinal Pertama Mgr. Virgilio do Carmo da Silva

Fiorela Mota, seorang siswa di Sekolah Menengah Sao Pedro mengatakan dia percaya Kardinal da Silva akan membawa energi dan harapan baru bagi rakyat Timor Leste.

"Dengan pesan Tuhan Kardinal Virgilio akan memotivasi semua orang muda untuk menyebarkan cinta dan kebaikan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di negara ini," katanya.

Upacara penyambutan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan para uskup Katolik.

Kardinal da Silva selanjutnya merayakan Misa syukur pada 6 September 2022 di Tasi Tolu, sekitar delapan kilometer sebelah barat Dili di mana Paus Yohanes Paulus II merayakan Misa ketika ia berkunjung pada Oktober 1989.

Sekitar 97 persen dari perkiraan 1,3 juta orang Timor Leste beragama Katolik, tersebar di tiga keuskupan: Dili, Baucau, dan Maliana.

Sumber: ucanews.com

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini