Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ende kembali turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi terkait dengan kebijakan pemerintah pusat soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Selain para mahasiswa, para supir angkot yang ada di Kabupaten Ende juga melakukan aksi yang sama. Para supir angkot memarkir angkot mereka di halaman Kantor Bupati Ende untuk memprotes kebijakan tersebut.
Untuk diketahui bersama, pemerintah sudah menaikan harga BBM bersubsidi sejak tanggal 3 September 2022 yang lalu. Kenaikan tersebut disebabkan beban subsidi yang terlalu besar.
Dalam orasinya, Ketua Kohati HMI Cabang Ende Arin Septiani mengaku bahwa, pemerintah daerah seharusnya tidak menaikan harga BBM bersubsidi. Hal tersebut karena dinilai merugikan masyarakat kecil.
Selain merugikan masyarakat kecil, kenaikan harga BBM tersebut dinilai merugikan para Pelaku UMKM. Sebab pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya lagi.
Untuk itu, pemerintah pusat seharusnya mengkaji ulang kebijakan sepihak tersebut karena Indonesia baru saja diserang pandemi covid-19 dan masih dalam masa pemulihan ekonomi masyarakat.
"Indonesia baru dilanda pandemi covid-19, sekarang ada kenaikan lagi harga BBM. Masyarakat selalu menjadi korban. Dimana mata hati pemerintah. Inalilahi wainailaihi rojiun pemerintah pusat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua HMI Ende Andy Mahmud menilai bahwa pengumuman kenaikan harga BBM yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Merdeka tanpa mempertimbangkan nasib masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu pihaknya mendesak Pemerintah Daerah Kabuapten Ende segera mengambil kebijakan prefentif dalam mengatasi masalah kenaikan harga BBM di daerah tersebut.
Karena, ungkap Andy, kenaikan harga BBM telah memicu kerugian para sopir untuk menafkahi kehidupan keluarga mereka.
HMI Cabang Ende juga mendesak kepada Presiden Joko Widodo segera menganulir keputusan menaikan harga BBM, Karena akan berdampak pada penderitaan rakyat.
"Kami minta kepada Presiden Joko Widodo supaya segera menurunkan harga BBM. Kalau tidak masyarakat kecil yang akan jadi korban. HMI Ende akan selalu bersama masyarakat untuk memperjuangkan masib mereka," ungkapnya. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS