Berita Sumba Timur

Lima Desa Wisata Dampingan Bank NTT di Sumba Timur Potensial

Penulis: Ryan Nong
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO BERSAMA - Tim juri Festival Desa Binaan dan Festival PAD Bank NTT tahun 2022 didampingi pimpinan dan manajemen Bank NTT Cabang Waingapu serta kepala desa dan pengurus BUMDes Palonda Lima di Desa Kuta foro bersama di Kampung Agas saat sesi istirahat, Minggu 28 Agustus 2022.

"Saya harapkan bank NTT KC Waingapu bisa mempromosikan ini. Dua yang akan kita usulkan ke penjurian tahap dua, sehingga Bank NTT dan pemerintah desa dapat mempersiapkan diri lagi," pungkas Tamran sembari menyebut dua desa unggulan yang akan menjadi representasi indeks desa membangun. 

Wakil PC Bank NTT Cabang Waingapu, Devideris Delby Sony Harri Seso berharap lima Desa Binaan Bank NTT Cabang Waingapu dapat bersaing memenuhi kriteria desa binaan yang ditetapkan tim juri. 

Delby Seso menjelaskan, tujuan utama desa binaan adalah untuk menggali potensi desa sehingga dapat dikembangkan secara kolektif agar bisa meningkatkan pendapatan asli desa. 

"Artinya sektor UMKM yang ada bisa dikembangkan. Kita bekerjasama dengan BPOM sehingga produksi desa dari hasil UMKM seperti keripik, pangan lokal dan tenun ikat bisa diberi label supaya dapat diproduksi dan dapat dipasarkan keluar dari pasaran lokal," sebut Delby Seso. 

"Tujuannya meningkatkan PAD Desa sehingga bermuara pada pendapatan perkapita yang  bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," lanjut dia lagi. 

Delby Seso juga menjelaskan, Bank NTT Cabang Waingapu juga melakukan pembinaan terutama dalam sektor pembiayaan, dengan memberikan kredit untuk UMKM di Desa Binaan yakni kredit merdeka tanpa agunan dan tanpa bunga. 

Dengan pemberian kredit tanpa agunan dan tanpa bunga itu, pihak Bank NTT berharap agar dapat meningkatkan PAD Desa melalui pemberdayaan UMKM dan BUMDes.

Disamping itu juga, sebagai sarana promosi bank NTT, di Desa yang memiliki jaringan telekomunikasi dan internet yang bagus ditempatkan produk Bank NTT seperti Laku Pandai, Dia Biasa serta penggunaan Qris. 

"Jadi kita berharap transaksi di semua desa terutama untuk sarana pariwisatanya bisa menggunakan Qris, misalnya untuk transaksi pemasaran makanan hingga parkiran," pugkas dia. 

Lima Desa Binaan Bank NTT Cabang Waingapu

Tim juri dari Kantor Pusat Bank NTT yang dipimpin Tamran Ismail, Kepala BPOM Kupang, didampingi Wakil PC Bank NTT Cabang Waingapu, Devideris Delby Sony Harri Seso bersama Supervisi Dana dan Kredit Bank NTT Cabang Waingapu, Jullio Rebo dan Immanuel Masae bersama tim melakukan penilaian di lima desa binaan selama tiga hari 

Pada hari pertama, Jumat 26 Agustus, tim juri mengunjungi Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera dan Desa Pambotanjara Kecamatan Kota Waingapu. Desa Pambotanjara memiliki lokasi wisata Bukit Wairinding yang berjarak sekitar 25 km arah barat dari Kota Waingapu. 

Pada hari kedua, Sabtu, tim juri  melakukan kunjungan ke dua lokasi di Desa Mondu Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur yakni Kampung Adat Padadita yang berjarak sekitar 39 km arah utara dari Waingapu, ibukota Sumba Timur.

Sementara itu, lokasi kedua yakni lokasi wisata Air Terjun Tanggedu yang berjarak 8 km dari kampung adat. 

Sedangkan penilaian hari ketiga, Minggu, berlangsung di dua lokasi yakni Desa Kuta Kecamatan Kanatang serta Kelurahan Watumbaka Kecamatan Pandawai.

Desa Kuta memiliki lokasi wisata Pantai Londa Lima sementara Kelurahan Watumbaka memiliki lokasi wisata Pantai Walakiri yang terkenal dengan keindahan bakau menari. (Ian

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini