Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Saat musim panas seperti ini kebutuhan buah sangat tinggi. Banyak orang cari buah segar untuk dinikmati secara instan dan malas ke pasar tradsional. Ini jadi budaya orang yang tinggal di wilayah perkotaan. Yang penting ada fulus maka semua bisa oke.
Salah satu jalan ke luar yang paling instan yang bisa dilakukan yakni datangi mall atau supermarket yang ada di Kota
Kupang, jika Anda ingin buah segar. Anda bisa membelinya langsung di Lippo Plaza Mall yang menyediakan buah segar.
Namun sayang buah yang dijual kebanyak buah impor ato bahasa kerennya buah internasional ato buah yang dipasok dari luar Indonesia. Dan kebanyakan buah impor (internasional) ini didatangkan (impor/pasok) dari China.
Ya, memang tidak ada jalan lain jika kitong ingin sesuatu secara instan maka jalan terdekat dan paling instan adalah ke mall.
Termasuk jika kitong ingin buah segar maka datang sa ke mall ato ke Lippo Plaza ato pi beli di Trans Mart Kupang semua serba lengkap.
Buah yang ada bisa untuk menopang kebutuhan gizi termasuk untuk dibuatkan rujak khas Kota Kupang.
Dan saat ini di sejumlah sudut Kota Kupang sudah tersedia rujak khas Kota Kupang. Walaupun buahnya import, tapi tolakannya ato sambal rujak dibuat secara tradisional ato rujak ulek orang Kupang bilang. Ini rujak ulik khas Kupang.
Karena itu, jangan lewatkan rujak ulik khas Kota Kupang yang mulai bertebaran di sejumlah sudut yang dijual pedagang di Kota Kupang.
Dan yang jual bukan orang luar NTT tapi orang asli Kota Kupang. Boleh dicoba dan bole di tes Rujak Ulik Khas Kota Kupang. Sakarang ada banyak dijual seperti di samping Bank Mandiri Cabang Kupang
Ato bisa dibeli di kompleks rumah makan di daerah sekitar GOR Flobamora ato di depan Kantor BPJS Kesehatan NTT di Jalan WJ Lalamentik Kota Kupang
Biar buahnya impor ato deng bahasa laen buah internasional tapi sambalnya tradisional ato sambal ulik pakai kacang Sabu yang gurih dan enak deng gula lempeng khas Kupang.
Kalo sonde parcaya na silakan coba Kuliner Khas NTT yang satu ini, yakni Rujak Ulik Internasional deng rasa bumbu kacang tradisional Kupang.
Kalo mo lihat na nanti beta kasi tunjuk di gambar yang rujaknya baru beta beli di siang bolong yang teriknya sangat tinggi. Tapi saat malam, Kota Kupang ju su mulai dingin mo mati sa.
Satu bungkus rujak ulik internasional vs deng rasa bumbu tradisional dijual pedagang Rp 20 ribu/bungkus.
Kalo cum makan sandiri cukup 1 bungkus su pas. Tapi kalo maka deng keluarga siapkan beberapa bungkus.
Isi di dalam bungkusan, yakni ada apel, pepaya, pear, semangka, kujawas, mangga.
Tapi yang bekin enak buah internasional vs rujak ulik bumbu tradisional yakni bumbunya pake gula lempeng, kacang tanah khas dari Pulo Sabu yang diulik langsung di cobe ditaruh sdikit kurus ato lombok.