Berita Ekbis

Cukup Rp 10 Ribu, Motor Kinclong Seketika

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CUCI MOTOR - Tempat cuci motor Rp 10 ribu milik Yohan di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Geliat usaha kecil merebak. Bisnis online hingga offline berjamur dimana-mana. Adakalanya, banyak usaha yang harus gulung tikar, apalagi sewaktu gelombang pandemi covid-19 menghantam Indonesia. 

Namun, usaha kecil tergolong minim kerugian meski diterpa berbagai tantangan. Seperti usaha cuci motor. Meski terlihat sederhana, tapi usaha itu punya ketahanan cukup baik. Banyak anak muda kini membuka usaha pada bidang ini. 

Usaha cuci motor di jalan Kartini Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang, salah satunya. Yohan pemilik usaha, membuka usaha dengan harga yang ramah pada pelanggan tapi dengan hasil yang maksimal. 

"Harganya 10 ribu untuk satu motor. Tidak perlu mahal-mahal. Kita saling bantu istilahnya," kata Yohan sedang mencuci satu unit sepeda motor milik pelanggannya, Rabu 3 Agustus 2022. 

Bermodalkan satu mesin cuci dan fiber ukuran 1200 liter, tempat cuci milik Yohan mampu melayani hingga belasan motor per hari. Usaha itu dibuka tiap pukil 08.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.

Selain dengan peralatan seadanya, tempat cuci motor 10 ribu itu juga memberi hiburan berupa dentuman alat lagu-lagu yang diputar. Pelanggan juga akan merasa lebih nyaman dengan celotehan Yohan, yang mengajak pelanggannya untuk bercerita. 

Yohan mengaku memberikan pelayanan terbaik kepada tiap pelanggan. Baginya, pelanggan akan merasa lebih nyaman mencuci motor ditempatnya, jika pelayanan juag diberikan dengan maksimal. Ia menjamin, dengan harga yang demikian, kualitas cucian tetap menjadi nomor satu. 

"Harga 10 ribu tapi harus kasih yang bagus untuk pelanggan," sebutnya. 

Baca juga: Kuliner Khas NTT: Nasgor Babi Timor Leker dan Sadaapp di Lidah, Selamat Mencoba dan Menikmatinya

Untuk menjalankan usahanya, Yohan dibantu oleh beberapa anak muda. Jika Yohan tengah sibuk dengan kegiatan lain, cucian motor bisa dikerjakan oleh beberapa pemuda setempat. Tentu, kualitas mencuci motor tetap dikedepankan. 

Yohan mengaku, usahanya itu baru dirintis sejak beberapa bulan lalu. Ia membuka usaha itu sebagai tambahan penghasilan juga mengisi selah kegiatannya sebagai seorang mahasiswa dan buruh lepas. Dia justru mengajak anak muda untuk berani membuka usaha. 

Salah satu pelanggan tetap ditempat cuci motor tersebut, Intho Tihu, mengaku sangat terkesan ketika mencuci motor ditempat tersebut. Dia sudah berulang kali mencuci motor ditempat tersebut. Sejak pertama cuci motornya ditempat tersebut, Intho merasa 'jatuh hati' dengan tempat itu. 

"Bagus tempat cuci ini. Kelihatan cucunya cepat tapi hasilnya mantap. Tidak kecewa lah dengan pelayanan disini," sebutnya. 

Dia berkata, selain mencuci motor, ditempat itu juga pelanggan terasa di rumah sendiri. Bercerita dan bergurau bersama pemilik usaha di tempat itu, justru neambah keakraban. Artinya, antara pelanggan dan pemilik usaha tidak sekat ataupun terasa asing. 

Intho berharap, usaha yang digeluti itu terus berkembang. Bahkan, dia juga mendorong anak-anak muda lain di Kota Kupang bisa giat berusaha. Baginya, usaha semacam ini juga bisa membantu mengurangi angka kriminalitas yang disebabkan oleh anak muda. 

Intho juga berharap, Pemerintah lebih peka melihat potensi anak muda, bahkan bila memungkinkan agar adanya program pelatihan yang digelar rutin untjk menambahkan ataupun meningkatkan kualitas anak muda dalam berusaha. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

CUCI MOTOR - Tempat cuci motor Rp 10 ribu milik Yohan di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Berita Terkini