Berita Manggarai

Profil Mgr. Hubertus Leteng, Mantan Uskup Ruteng yang Meninggal Dunia Minggu 31 Juli 2022

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DI MATA AIR WAE POONG - Uskup Ruteng, Mgr. Hubertus Leteng sedang memimpin misa di lokasi mata air Wae Poong Waso Ruteng, Kamis 6 April 2017, dalam rangka Hari Air Sedunia, 22 Maret 2017. Mgr. Hubertus Leteng dikabarkan telah meninggal dunia di RS Carolus Borromeus Bandung, Minggu 31 Juli 2022, sekitar lima tahun setelah dia mengundurkan diri dari Uskup Keuskupan Ruteng dan menjadi uskup emeritus di Bandung.

POS-KUPANG.COM - Mantan Uskup Keuskupan Ruteng Manggarai, Mgr.Hubertus Leteng Pr meninggal dunia dalam perawatan di RS Carolus Borromeus Bandung, Minggu 31 Juli 2022 pagi.

Hingga hari ini jenazahnya masih disemayamkan di Bandung.

Kabar meninggalnya mantan Uskup Ruteng beredar luas di linimasa media sosial, baik WA maupun Facebook.

Pukul 09.00 pagi ini saya ditelpon Bapa Uskup Bandung dengan berita bahwa Uskup Emeritus Mgr Hubertus Leteng meninggal dunia tadi pagi di Rumah Sakit Boromeus Bandung akibat serangan jantung.

Selamat jalan Bapa Uskup Hubert. Terima kasih pengabdianmu bagi Gereja Kristus baik sebagai imam maupun sebagai Uskup Ruteng.
Rest in peace.

Demikian status Facebook RD. Laurens Sopang, Minggu 31 Juli 2022 pagi. RD. Laurens Sopan adalah imam Keuskupan Ruteng yang bertugas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, bagian dari wilayah Keuskupan Ruteng.

Mgr.Hubertus Leteng dikabarkan beberapa hari belakangan mengalami sakit dan dirawat di RS .Carolus Borromeus Bandung.

Sejak mengundurkan diri dari jabatan Uskup Keuskupan Ruteng pada tahun 2017, Mgr. Hubertus Leteng mendapat tugas baru di Keuskupan Bandung dengan status uskup emeritus.

Mengutip Wikipedia, Mgr. Hubertus Leteng (lahir 1 Januari 1959) menjadi uskup Ruteng sejak 7 November 2009 hingga pengunduran dirinya diterima pada 11 Oktober 2017.

Baca juga: BRIKINGNEWS: Mantan Uskup Ruteng Hubertus Leteng Meninggal Dunia

Leteng menyelesaikan pendidikan dasar di SDK St Nicolaus, Taga, Manggarai pada 1973. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Seminari St Pius XII Kisol, Manggarai (sekarang Manggarai Timur).

Setelah tamat di seminari pertama pada tahun 1976, ia melanjutkan lagi ke Seminari Menengah St Pius XII Kisol sampai tamat tahun 1979.

Antara 1982–1984, Leteng melanjutkan studi filsafat di STFK Ledalero Maumere (sekarang IFTK - Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores bagian tengah.

Setelah menjalankan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Pius XII Kisol sampai 1986, ia kemudian melanjutkan studi teologi di Sekolah Tinggi Filasafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere sejak 1986 hingga 1988.

Karya

Hubertus Leteng ditahbiskan menjadi seorang imam diosesan Keuskupan Ruteng pada 29 Juli 1988 di Gelora Samador, Maumere. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Teresianum Roma antara tahun 1992 hingga 1996, dan setelah itu kembali ke Indonesia menjadi staf pengajar di STFK Ledalero Maumere. Sejak 2009, ia menjadi Praeses di Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret.

Halaman
12

Berita Terkini