Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - LT Pro atau LT Profesional, profesional make up nasional di bawah naungan PT Rembaka menggelar workshop kecantikan bagi para pelaku kecantikan di Pulau Sumba.
Workshop dengan tema Wedding Make Up Artist Look itu digelar bagi para profesional make up artist (MUA) sedaratan Sumba. Workshop menghadirkan Dewi Lamablawa, profesional make up artist NTT sebagai narasumber.
Kepala Dinas Pariwisata Sumba Timur, Ida Bagus Putu Punia membuka secara resmi workshop sehari yang digelar di Hotel Padadita, Waingapu Sumba Timur pada Sabtu, 30 Juli 2022 itu.
Workshop tersebut didukung oleh Dekranasda NTT serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur.
Profesional MUA, Dewi Lamablawa pada kesempatan itu melakukan demo rias pengantin sekaligus memberi pembekalan teknik rias pengantin kepada para peserta.
Yoseph Marang, head PT Rembaka (La Tulipe Cosmetiques & LT Pro) NTT menyampaikan bahwa workshop tersebut bertujuan memberikan edukasi dan mendorong para MUA NTT khususnya yang ada di pulau Sumba untuk berinovasi dan mengikuti tren make up yang terus berkembang.
Selain itu, Workshop juga dilakukan sekaligus untuk membranding diri para MUA lokal khususnya di daratan Sumba agar dapat memiliki brand sendiri sehingga tidak kalah dengan MUA dari luar wilayah bahkan luar NTT.
Ia mengatakan, sebanyak 23 MUA baik dari Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat maupun Sumba Barat Daya ikut dalam workshop perdana yang dilaksanakan di Pulau Sumba itu.
Mereka umumnya adalah para MUA profesional yang telah malang melintang di dunia tata rias di Pulau Sumba, NTT.
"Kami merasa bahwa sebetulnya potensi MUA lokal di Sumba luar biasa, karena itu perlu ditingkatkan. Kami ingin angkat potensi MUA lokal itu agar lebih kuat membranding diri. Karena sejatinya MUA lokal di Sumba juga tidak kalah dengan MUA dari luar NTT," kata dia.
Ia menyebut, selama ini masih melekat stigma yang keliru si masyarakat bahwa MUA dari luar wilayah seperti dari Jawa Bali lebih baik dari Mua lokal. Hal ini telah ditepis oleh MUA lokal yang profesional dalam dunia tata rias dan kecantikan melalui hasil karya riasan mereka.
Mewakili Dekranasda NTT, Aya menyebut Dekranasda NTT mendukung pelaksanaan Workshop tata rias dan kecantikan itu.
"Dengan kerjasama membuat workshop ini, kita berusaha agar masyarakat khususnya kalangan muda yang berwirausaha di bidang tata rias dan kecantikan bisa bersaing dengan yang dari luar dan tidak kalah untuk merias," ujar Aya.
LT Pro dengan dukungan Dekranasda NTT berupaya untuk menghadirkan dan mendekatkan workshop bagi para MUA di Sumba. Workshop tersebut juga menyediakan sertifikasi bagi para peserta.