Berita NTT

Ini yang Dikatakan Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho Saat Bertemu Pimpinan Tiga Pimpinan Media Cetak

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Bank NTT,Harry Alexander Riwu Kaho (kenakan Selendang) didampingi tiga pimpinan media cetak berfoto bersama setelah penyerahan Pigura Advetorial Bucket di lantai 2 Bank NTT pada Jumat,29 Juli 2022.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM ,Asti Dhema

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (PT BPD NTT),  Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho bertemu tiga pimpinan Tiga Media Cetak di ruanganya pada Jumat,(29/7/2022).

"Kita melihat peran luar biasa dari tiga media membawa Bank NTT menapaki anak tangga untuk bertumbuh,"ungkap Alex Riwu Kaho .

Atas nama Bank NTT, Alex Riwu Kaho mengucapkan terima kasih  karena atas jasa media yang terus berkolaborasi,banyak hal yang diraih oleh Bank NTT.

Menurut Alex Riwu Kaho, literasi sangat dibutuhkan dalam perkembangan Bank NTT ke depannya. Oleh karena itu,tidak ada batasan lagi dan semua sektor harus ada media dan bank.

"Media tidak ke mana-mana tapi ada di mana-mana,"tandas Alex Riwu Kaho .

Selain itu, ketiga media yaitu Pos Kupang, Timor Express (TIMEX) dan Victory News selama berjalan bersama Bank NTT sudah mendidik masyarakat serta  memberikan informasi yang baik sehingga pembangunan di NTT bisa terakselerasi dan tereksekusi dengan baik.

Lanjut Alex, Ratio kelistrikan di NTT sudah mencapai 90 persen sedang Ratio informasi masih dibawah 80 persen.Meskipun informasi cepat dan mudah didapat tetapi kualitasnya berbeda.

Ke depannya, Alex Riwu Kaho berharap terus bekerja sama untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan media untuk melakukan sertifikasi yang akan diagendakan pada Oktober 2022.Sehingga bisa memberikan level yang baik dan berkompeten bagi pekerja media.

Untuk mengawal segmentasi yang dibutuhkan, Alex menegaskan kembali kesepakatan bersama untuk memilih dan memilah kekuatan masing-masing ketiga media ini agar bisa disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang ada.

"Ada yang bidang Digitalisasi,ekonomi, kesehatan itu melihat dan duduk bersama untuk menyepakati itu," ungkap Alex Riwu Kaho.

Sehingga pemberitaan tidak hanya transaksional tetapi ada hal penting yang disampaikan,perlindungan konsumen,apa yang harus dilakukan oleh Bank, regulator atau pengguna jasa.

Memurutnya, dalam meningkatkan literasi harus dengan langkah propaganda untuk menyadarkan masyarakat.Walaupun bergerak dalam industri perbankan tetapi tidak dibatasi. Apa yang menjadi program pembangunan dari pemerintah provinsi NTT, kabupaten dan kota yang bertumpu pada tiga aspek pokok yaitu,kesehatan, pendidikan dan ekonomi agar selalu ada, maka lahirlah Ramai Sekali.

Dengan cara mengungkapkan kreatif,inovatif  terus dibangun sehingga ada harmonisasi dari seni, pendidikan dan talent-talen yang ada, berbasis kekinian maupun dengan perkembangan zaman yang hadir.

"Di sisi lain,NTT dengan tingkat stunting yang tinggi,kita dorong sama-sama membantu pemerintah menjadi bom waktu bagi generasi yang akan datang," tegas Alex.

Bagaimana media secara sistematis melakukan propaganda untuk menyadarkan masyarakat bahwa generasi masa depan harus dilahirkan dari mindset dan perilaku bahwa kembali menyadarkan kepada kekuatan potensi lokal yang memiliki keunggulan luar biasa.

General Manager PT Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum menyampaikan sebagai warga baru,secara pribadi dirinya terkesan dengan Bank NTT yang mana setiap ke manapun selalu ada Bank NTT.

"Bank NTT luar biasa dan salut dengan Bank NTT,"ungkapnya.

Sementara Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Hasyim Ashari merasa bahagia karena keterlibatan bank NTT tidak sebatas lembaga keuangan.

"Ada satu esensi luar biasa itu yang menjadi luar bias untuk Bank NTT, Bank NTT berani menunjukkan diri berbuat lebih banyak untuk masyarakat dan aspek kemanusiaan inilah yang rasanya membuat Bank NTT semakin dicintai," jelas Hasyim.

Lanjut Hasyim,karena sisi manusia, kepedulian yang ditunjukkan bank NTT ke masyarakat NTT khususnya yang hari ini dalam kondisi kurang beruntung.

Rasanya ke depan hal seperti ini harus lebih banyak lagi karena banyak masyarakat yang memerlukan pertolongan stakeholder.

Masih menurut Hasyim,digitalisasi Bank NTT juga luar biasa,sebagai media dirinya berharap berharap digitalisasi Bank NTT terus dikembangkan.

"Rasanya kita bisa jalan bersama-sama.Tidak hanya membangun Bank NTT tetapi juga membangun NTT,"tandasnya.

Tambah Hasyim, dengan kekuatan masing-masing dan potensi yang dimiliki ketiga media ini masuk ke mana dan nanti kecepatannya juga akan sama.

Wakil Pemimpin Umum Victory News,Stefi Johannes menyampaikan bahwa sejak awal berdirinya Victory News sudah bermitra dengan Bank NTT hingga detik ini masih tetap bekerja sama, program-programnya bagus dan sebagai mitra juga sudah merilis dan kritik  disampaikan untuk kebaikan bank NTT. 

"Khusus untuk Bank NTT harus dilindungi ,karena Bank NTT yang dijual adalah Trust,"tegasnya.

Lanjutnya,faktanya adalah hanya Bank NTT yang bekerja sama dengan media baik media mainstream maupun media lainnya dari dulu sampai sekarang dibandingkan dengan Bank lain.Mungkin karena bank lokal, Bank NTT selalu bekerja sama dengan media itu bagus untuk pembangunan NTT.

Direktur TIMEX, Haerudin mengatakan sebagai media tetap ada kunci kontrol tetapi tetap ada yang harus dijaga.

Baca juga: BI Harap Bank NTT Menjadi Bank yang NTT 

"Selalu ada tanggapan dari pak Dirut misalnya ada berita-berita yang harus dipublikasi dan konfirmasi.Saya kira itu yang menjadi berbeda dari yang lain,"ungkap Haerudin.

Ketiga pemimpin media ini tak lupa juga menyampaikan selamat dan profisiat kepada Bank NTT yang baru saja berulang tahun ke-60 dengan harapan tentunya terus berkolaborasi.

Dalam kesempatan ini juga ketiga pemimpin media ini masing-masing menyerahkan Pigura Advetorial Bucket Hari Ulang Tahun Bank NTT Ke-60 kepada Dirut Bank NTT. (cr16)
 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Direktur Utama Bank NTT,Harry Alexander Riwu Kaho (kenakan Selendang) didampingi tiga pimpinan media cetak berfoto bersama setelah penyerahan Pigura Advetorial Bucket di lantai 2 Bank NTT pada Jumat,29 Juli 2022. (FOTO : BANK NTT)

Berita Terkini