Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Pengacara Agustinus Nahak menjajaki Pulau Sumba yakni dari Kabupaten Sumba Timur hingga Kabupaten Sumba Barat Daya untuk melihat secara langsung terkait keinginannya berinvestasi di Pulau Sumba.
Ada dua peluang investasi yang akan dibangun adalah investasi dibidang pendidikan dan pariwisata. Dibidang pendidikan, demikian Agustinus Nahak akan membangun pusat pendidikan dan pelatihan bahasa inggris secara gratis. Rencananya dalam waktu dekat akan membangun pusat pelatihan bahasa inggris. Hal itu, ia putuskan setelah pulang dari kunjungan ini.
Sedangkan investasi dibidang pariwisata, Kata Agustinus Nahak, sudah berjalan yakni di Kabupaten Sumba Timur. Saat ini sedang dalam proses pengurusan ijin dan lainnya. Sebetulnya sudah selesai namun karena kondisi pandemi virus corona maka pengurusan investai sedikit terlambat. Namun demikian, ia memastikan proses investasi di Pulau Sumba terus berlanjut termasuk keinginanya berinvestasi pariwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat.
Baca juga: Presiden Republik Demokratic Timor Leste Ramos Horta Bertemu Warga Eks Tim-Tim di Kupang
Demikian disampaikan Pengacara NTT, Agustinus Nahak, S.H, M.H kepada wartawan di hotel Sinar Tambalaka, Sumba Barat Daya, Minggu 24 Juli 2022.
Menurutnya, Sumba merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pengembangan pariwisata sangat menjanjikan. Dan sebagai putra daerah, perlu mempersiapkan anak-anak daerah ini memiliki sumber daya manusia yang baik sehingga mampu menangkap peluang kerja dibidang pariwisata ini. Berbicara pariwisata bukan hanya berurusan dengan wisatawan lokal, regional dan nasional tetapi wisatawan mancanegara.
Karen itu penguasaan bahasa asing seperti bahas inggris harus dimiliki generasi muda Sumba. Dengan demikian, generasi muda Sumba memiliki SDM handal untuk menggerakan dan membangun pariwisata Sumba agar berkembang maju ke depan. Untuk mewujudkan rencana itu maka pihaknya turun langsung ke Sumba untuk mengecek langsung keadaan dan lokasi investasi tersebut.
Baginya membangun usaha pariwisata di Sumba tidak bisa berjalan sendiri tetapi harus tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Sebab pemerintah daerah yang memiliki posisi strategis menjelaskan tentang peluang investasi di daerah ini dan tinggal pengusaha memutuskan menanamkan modal usahanya.
Ia optimis akan menanamkan investasi di Sumba setelah mengunjungi Sumba tercinta ini. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan niatnya mengunjungi hotel Nihi Watu Sumba Barat sebagai salah satu hotel terbaik di dunia. Sebagai putra daerah NTT merasa bangga dengan keberadaan hotel Nihi Watu sebagai salah satu hotel terbaik di dunia itu.*
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS