Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan, Dr. H. Yussuf Solichien M, MBA hadir dalam rapat koordinasi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Tingkat Propinsi NTT di Hotel Gajah Mada, Kota Soe, Rabu 20 Juli 2022.
Mengawali sambutannya Yussuf memuji wilayah Kabupaten TTS sebagai tempat yang sangat sejuk.
"Di Kabupaten TTS ini luar biasa. Udaranya sejuk. Kalau di Jawa, tempat ini seperti di Puncak," pujinya disambut riuh tepuk tangan.
Dalam sambutannya dia menegaskan negeri ini dibangun atas dasar kebersamaan.
"Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan permasalahan yang sangat besar. Tidak bisa Indonesia hanya dikelolah oleh satu atau dua partai saja. Seluruh partai harus sama-sama bekerja untuk membangun negeri ini," tuturnya.
"Semua partai politik adalah pilar demokrasi untuk membangun bangsa dan negara ini untuk mencapai cita-cita kebangsan kita," tegasnya.
Dia mengatakan, tujuan digelarnya rapat koordinasi provinsi yaitu untuk melakukan konsolidasi guna memastikan PKP di tingkat Provinsi lolos dalam tahapan verifikasi administrasi dan faktual.
Dirinya memberikan target kepada dewan pimpinan kabupaten (DPK) Kabupaten TTS untuk merebut 7 kursi pada Pileg 2024 mendatang.
"PKP sekarang rebut 4 kursi di DPRD Kabupaten TTS, kita targetkan sampai 6 kursi bahkan 7 kursi kalau bisa. Dan jika 7 kursi kita ketua DPRD TTS," ucapnya.
Untuk hal tersebut dirinya meminta agar dalam kontestasi pileg 2024 partainya bersaing secara sehat.
"Kedatangan saya ini diharapkan dalam pemilu 2024 kader-kader saya ada yang menjadi bupati dan ketua DPRD di NTT," ungkapnya disambut tepuk tangan.
Di tingkat Propinsi, Yussuf memberikan target agar PKP harus memiliki fraksi sendiri di pileg tahun 2024 mendatang.
"Saya berharap dari NTT lahirlah kader-kader pemimpin bangsa yang bisa memimpin Jakarta. Saya menolak keras kalau Jakarta hanya dipimpin oleh suku Jawa. Dalam era demokrasi tidak ada lagi Jawa dan non-Jawa. Semua orang di Indonesia berhak menjadi pemimpin. Saya berharap dari NTT lahir pemimpin bangsa yang bijak," ucapnya disambut tepuk tangan.
Dengan demikian, dirinya berharap agar seluruh kadernya mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memimpin kabupaten, Provinsi dan negara Indonesia.
Untuk itu dia meminta agar keder-kadernya menunjukan sikap disiplin, loyalitas, dedikasi dan prestasi.
Ketua Dewan Pimpinan Propinsi NTT PKP, Yan Mboeik dalam sambutannya mengatakan pertemuan pimpinan PKP di TTS guna membicarakan nasib PKP dan masyarakat Indonesia ke depan.
Dirinya mengungkapkan kedatangan ketua umum DPN PKP untuk memastikan bahwa PKP sudah siap verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.
Untuk hal tersebut, dia memastikan PKP siap melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Dirinya optimis PKP akan lolos verifikasi faktual.
"PKP harus lolos dan eksis di tengah masyarakat," ungkapnya tegas dan yakin.
Dirinya juga menyampaikan rasa gembira terkait kunjungan ketua umum dalam rakor PKP tingkat Provinsi NTT diselenggarakan di Kabupaten TTS.
"Kehadiran pak ketua umum selama 2 hari di NTT ini adalah hal yang luar biasa bagi kita. Kehadiran pak ketua umum di sini untuk membuka rakor PKP tingkat Provinsi NTT," ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada bupati TTS yang turut hadir dalam pembukaan rapat koordinasi PKP di TTS.
"Terima kasih pak bupati untuk kehadirannya. Meskipun kadang kita ada gesek-gesek, tapi semua itu demi kepentingan rakyat. Kita boleh luka tapi rakyat tidak boleh luka," ujarnya disambut tepuk tangan.
Baca juga: DPK PKP Indonesia Kabupaten Kupang Lakukan Gerakan Peduli Lingkungan di Raknamo
Dirinya memuji PKP di Kabupaten TTS yang selama ini turut menunjukan eksistensi PKP di Provinsi NTT.
Selanjutnya Bupati TTS, Egusem Piter Tahun dalam sambutannya mengungkapkan dipilihnya Kabupaten TTS sebagai tempat dilaksanakan rakor PKP tingkat provinsi NTT adalah hal yang sangat tepat.
"Di TTS PKP berhasil meraih 4 kursi DPRD. Kita berharap agar kuota yang ada itu dipertahankan.
"Saya sedikit curhat. Teman-teman di PKP kadang komunikasi politik dengan saya agak menurun. Komunikasi kami kadang kadang tersumbat. Mungkin sumbatannya perlu kita lepas. Kita harus plong dalam mengurus masyarakat," ajaknya.
"Kita perlu membangun kebersamaan untuk memajukan kehidupan masyarakat yang lebih baik," tambahnya.
Untuk itu semua, dirinya mengajak seluruh partai politik untuk bekerja sama membangun Kabupaten TTS.
"Kita boleh beda baju, tapi kita memiliki satu tujuan yang sama untuk membangun daerah dan negeri ini," tutupnya.
Pantauan Pos Kupang, rombongan Ketua umum PKP tiba di hotel Gajah Mada sekitar pukul 12.00 Wita disambut dengan tarian dan Natoni adat.
Setelah membuka Rakor PKP tingkat Provinsi NTT, Ketum dan rombongan bergeser ke Nonohonis guna meresmikan kantor Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKP Kabupaten TTS. Selanjutnya rombongan juga mengecek lokasi stunting di Desa Boentuka, Kecamatan Batuputih.
Hadir pula pada kesempatan ini, ketua panitia, ketua Fraksi PKP TTS dan anggota, DPK Belu, DPK Malaka, DPK TTU, DPK TTS, DPK Sikka, dan banyak undangan lain. (Cr12)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS