POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disediakan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Rahasia Kerajaan Sorga.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Yeremia 2: 1-3.7-8.12-13, dan bacaan Injil Matius 13:10-17.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan Kamis 21 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus
“Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya” (Mat. 13:11-12).
Nabi Yeremia menyampaikan kepada penduduk Israel yang sudah kembali ke Yerusalem, bahwa Allah begitu mengasihi mereka.
Allah menuntun mereka melewati padang gurun dan membawa mereka ke tanah yang subur.
Namun ketika sudah hidup enak, orang-orang Israel berbuat kejahatan, mereka mencemari tanah yang Tuhan berikan. Mereka meninggalkan Tuhan.
Dengan menyembah Baal dan para imam tidak lagi menjalankan hukum Tuhan.
Yeremia menyampaikan terus terang akan segala kesalahan yang dilakukan oleh orang Israel.
Yesus juga menyampaikan kesalahan bangsa-Nya. Rahasia kerajaan Sorga yang disampaikan-Nya, tidak mereka terima.
Mereka mendengar, tetapi tidak mengerti; mereka melihat tetapi tidak menanggap. Hati mereka menebal, telinga mereka berat untuk mendengar dan mata mereka tertutup. Kemapanan hidup membuat mereka tidak mau bertobat.
Kepada para murid, Tuhan telah menetapkan agar mereka menerima karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 18 Juli 2022, Angkatan Jahat dan Tidak Setia Ini yang Meminta Tanda
Tuhan memilih orang-orang beriman yang percaya kepadaNya sebagaimana para murid. Serta menjadikan mereka tanah yang subur agar menjadi tempat bertumbuhnya benih sabda.
Bukan semata karena usaha atau jerih payah mereka sendiri, melainkan oleh karena kasih karunia yang diberikan kepada mereka, asalkan mau membuka hati, membiarkan Tuhan hadir dan berkarya atas diri mereka.
“Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar”.
Yesus memilih kita sebagai murid-murid-Nya di zaman now, untuk dapat mengerti rahasia Kerajaan
Sorga.
Kita patut bersyukur atas anugerah istimewa dari Tuhan, karena rahasia
Kerajaan Sorga dibukakan bagi kita.
Kita diberi mata yang dapat melihat jalan menuju keselamatan dan telinga yang dapat mendengar sabda-Nya.
Sudahkah kita menggunakan sesuai fungsinya?
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Untuk dapat melihat dan mendengar dengan baik, dibutuhkan kerendahan hati.
Orang yang bersikap rendah hati mampu melihat karya Tuhan dalam setiap peristiwa hidup dan bersyukur atas karya sesama yang berhasil baik dan bukan bersikap iri dan memandang orang lain sebagai saingan.
Apa yang didengar: entah itu pengajaran, nasihat dan sabda Tuhan tentu akan meresap dan mengendap dalam hatinya serta menghasilkan buah dalam tindakan baik/positif.
Berbeda dengan orang yang keras hati, apa yang dilihat dan yang didengar cepat berlalu, ia akan pura-pura tidak melihat dan tidak mendengar atau mendengar tetapi masuk telinga kanan keluar telinga kiri.
Marilah kita mohon rahmat kerendahan hati agar hati kita menjadi tanah yang subur sehingga mampu melihat dan mendengar dengan baik, terutama mampu melihat dan mendengar karya dan sabda Tuhan melalui situasi/suara orang-orang sekomunitas/di sekitar kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 21 Juli 2022, Semangat Kerendahan Hati dan Pertobatan Sikap Batin
Dengan demikian, kita mampu menghasilkan buah yang baik, memiliki hati yang tulus dalam pengabdian/pelayanan kepada Tuhan dan kepada sesama.
Semoga kelak kita bersama dapat masuk dalam Kerajaan Sorga, Kerajaan Allah yang abadi.
Kontemplasi
Diam diri sejenak dan renungkanlah. Suara panggilan Tuhan terus saja dikumandangkan dan telinga kita mendengarkanNya.Tetapi kadang kita sulit menerima ajaran-Nya atau sengaja tidak dihiraukan, karena sibuk dengan segala macam urusan jasmani.
Orang muda asik dengan kesenangannya sendiri dan hanya sedikit yang aktif dalam kehidupan rohani.
Semoga kita tidak termasuksalah satu di dalamnya.
Doa
Ya Allah Bapa Mahapengasih. Ampunilah aku yang terlalu sibuk dengan diri sendiri sampai lalai merawat jiwaku.
Semoga hatiku tergerak untuk meluangkan waktu bagi-Mu dan terlibat aktif dalam kehidupan menggereja. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 21 Juli 2022
Bacaan I: Yeremia 2:1-3.7-8.12-13
Umat-Ku berbuat kejahatan ganda
Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Tuhan bersabda kepadaku, “Pergilah dan beritahukanlah kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan, ‘Beginilah sabda Tuhan: Aku teringat kepada kasihmu pada waktu engkau masih muda, akan cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin. Pada waktu itu engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tidak ditaburi.’
Ketika itu Israel kudus bagi Tuhan, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya bersalah dan tertimpa malapetaka’,” demikianlah sabda Tuhan.
“Aku telah membawa kalian ke tanah yang subur agar kalian menikmati buahnya dan segala yang baik daripadanya.
Tetapi segera setelah kalian masuk, kalian telah menajiskan tanah-Ku. Tanah milik-Ku telah kalian cemarkan.
Para imam tidak lagi bertanya, ‘Di manakah Tuhan?’
Para ahli hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku.
Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.”
“Terperanjatlah akan hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat,” demikianlah sabda Tuhan.
“Sebab umat-Ku berbuat kejahatan ganda: mereka meninggalkan Daku, sumber air yang hidup, dan menggali sendiri kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mazmur 36:6-7ab.8-11
Pada-Mulah, ya Tuhan, ada sumber kehidupan.
*Ya Tuhan, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat.
*Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu, Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
*Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!
Bait Pengantar Injil: Matius 11:25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Bacaan Injil Matius 13:10-17
Biarpun melihat, mereka tidak tahu
Inilah Injil suci menurut Matius:
Setelah Yesus menceriterakan perumpamaan tentang seorang penabur, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, “Mengapa Engkau mengajar mereka dalam perumpamaan?”
Jawab Yesus, “Kalian diberi karunia mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi orang-orang lain tidak. Karena barangsiapa mempunyai, akan diberi lagi; tetapi barangsiapa tidak mempunyai, maka apa pun yang ada padanya akan diambil juga.
Itulah sebabnya Aku mengajar mereka dengan perumpamaan, karena biarpun melihat, mereka tidak tahu, dan biarpun mendengar, mereka tidak menangkap dan tidak mengerti.
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi, ‘Kalian akan mendengar dan mendengar lagi, namun tidak mengerti, kalian akan melihat dan melihat lagi, namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan matanya melekat tertutup, agar jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Kusembuhkan.’
Akan tetapi berbahagialah mata kalian sebab melihat, berbahagialah telinga kalian sebab mendengar.
Sebab Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kalian lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya.’
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS