POS-KUPANG.COM - Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris berhasil menyita pengiriman rudal canggih Iran di Teluk Oman.
Para pejabat menunjuk pada larangan itu sebagai bukti dukungan Teheran untuk pemberontak Houthi Yaman dalam pertempuran.
Dilansir AFP, Kamis (7/7/2022), pernyataan pemerintah Inggris itu mengejutkan.
Karena, telah memberikan beberapa temuan terkuat hingga saat ini.
Dimana, Teheran mempersenjatai Houthi melawan koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi dengan senjata canggih yang diselundupkan melalui Teluk Persia.
Kedutaan Besar Inggris di Uni Emirat Arab menggambarkan penyitaan rudal permukaan-ke-udara dan rudal jelajah darat sebagai pertama kalinya oleh kapal perang Angkatan Laut Inggris.
“Inggris akan terus bekerja untuk mendukung perdamaian abadi di Yaman," kata James Heappey, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris.
"Kami akan terus berkomitmen untuk keamanan maritim internasional sehingga pengiriman komersial dapat transit dengan aman tanpa ancaman gangguan,” ujarnya.
Baca juga: Setelah 20 Tahun Alami Krisis Kebutuhan Air Bersih Warga Eks Tim-Tim di Desa Noelbaki Terjawab
Misi Iran untuk PBB tidak menanggapi permintaan komentar.
Pengumuman itu menandakan akan memperuncing ketegangan dengan Barat, terkait nuklir Iran.
Sedangkan pejabat Barat di masa lalu menghindar dari pernyataan publik yang secara definitif menyalahkan Iran karena mempersenjatai Houthi Yaman dengan selundupan senjata.
Rute pengiriman selundupan melalui Laut Arab atau Teluk Aden, bagaimanapun menjadj tujuan mereka.
Embargo senjata sebenarnya telah dijatuhkan oleh Dewan Keamanan (DK) PBB di Yaman.
Tetapi, Iran telah lama dicurigai mengirim senapan, granat berpeluncur roket, rudal, dan persenjataan lainnya ke Houthi sejak perang yang menghancurkan dimulai pada 2015.
Baca juga: Pasukan Rusia Mulai Kecapaian Karena Terus Bertempur Sejak Awal Invasi vs Ukraina
Iran membantah mempersenjatai Houthi, tetapi Barat dan pakar PBB telah melacak komponen temuan ke Iran.