Berita Timor Tengah Selatan Hari Ini

Gubernur NTT Viktor Laiskodat Disambut Tarian Bonet Oleh Warga Desa O'of Kecamatan Kuatnana TTS

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENARI - Gubernur NTT Viktor Laiskodat ikut menari Tarian Bonet bersama warga saat melakukan kunjungan kerja di Desa O'of, Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE- Gubernur NTT Viktor Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Kamis 7 Juli 2022.

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu NTT ini mengikuti 3 kegiatan besar dengan tempat yang berbeda-beda. 

Kehadiran Gubernur NTT khusus di Desa Oof Kecamatan Kuatnana saat meninjau lokasi Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) disambut antusias warga dengan Tarian Bonet.

Sesuai agenda, kunjungan pertama dilakukan Gubernur NTT Viktor Laiskodat di Desa Noinbila meninjau secara langsung kawasan terpadu Agro Edu Wisata Bisuaf.

Selanjutnya bersama rombongan Viktor Laiskodat bergeser ke Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Batu Karang Nonohonis, Kabupaten TTS untuk membuka dengan resmi kegiatan Konsultasi Studi Wilayah (KONSWIL) VII, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan terakhir di Desa O'of.

Saat tiba di Desa O'of, Gubernur NTT diterima dengan penuh suka cita oleh masyarakat setempat.

Ratusan masyarakat histeris mengiringi kedatangan orang nomor satu NTT ini. Dalam suasana suka cita ini gubernur Victor ikut menari Tarian Bonet bersama penari bonet dan masyarakat desa O'of yang menerima kedatangan dirinya.

Sebelumnya Gubernur NTT bersama Kepala Desa Oof dan kelompok tani suka maju meninjau lokasi TJPS milik kelompok Suka Maju seluas 5 hektare sekaligus melakukan penanaman secara simbolis.

Sesuai penjelasan Kepala Desa O'of Yeremias Niko Bety bahwa untuk sementara lahan yang siap ditanam seluas 5 hektare dan untuk TJPS disiapkan lahan seluas 250 hektare.

Usai meninjau lokasi tersebut, gubernur bersama rombongan yang lain berjalan kaki menuju Kantor Desa O'of.

Pada momen inilah gubernur diterima masyarakat Desa O'of dengan Tarian Bonet bahkan gubernur ikut menari bersama masyarakat.

Dalam sambutannya Kepala Desa O'of Yeremias Niko Bety mengatakan dirinya sangat berbangga dengan kunjungan gubernur dan mengakui bahwa Viktor Laiskodat adalah sosok yang merakyat.

"Terima kasih bapa untuk kunjungan. Kami merasa bangga dengan kedatangan bapa. Beliau ini sangat merakyat dan hari ini datang secara langsung bertemu dengan semua masyarakat Desa O'of," ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Pada kesempatan ini pula diberi kesempatan bagi tiga orang masyarakat untuk berdialog bersama gubernur dan dimediasi oleh Bupati TTS Epy Tahun.

Pada kesempatan tersebut ketiganya meminta 3 hal penting yaitu, infrastruktur jalan, listrik dan penyediaan air bersih.

Merespon setiap permintaan yang ada Bupati TTS mengatakan semua permintaan itu diperhatikan.

Dirinya menyoroti wilayah TTS yang luas sehingga pemerintah perlu secara bijak mengatur keuangan untuk mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat di kabupaten ini.

"Masih banyak desa di TTS yang belum teraliri listrik sehingga untuk sementara di desa ini kita pending dulu. Ada banyak desa lain yang sementara juga belum teraliri listrik dan sementara sedang fokus ke beberapa desa yang sangat membutuhkanya. Namun bukan berarti bapa dan mama di sini tidak diperhatikan. Untuk wilayah sini tetap diperhatikan," jelas Epy.

Menyambung pembicaraan Bupati TTS, Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan pihaknya akan memperhatikan kebutuhan listrik di desa ini.

"Karena gubernur tidur di sini nanti gubernur yang bereskan," ungkap Victor disambut tepuk tangan masyarakat Desa O'of.

Dirinya juga berjanji untuk membereskan jalan di wilayah Desa O'of.

"Nanti kalau jalannya di tahun 2024 belum beres, nanti gubernur yang ambil alih," tuturnya disambut riuh tepuk tangan.

Gubernur Viktor juga menjelaskan tujuan kedatangannya untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi daerah ini.

Dirinya juga menegaskan pernyataan Bupati TTS bahwa pemerintah uangnya terbatas dan karena itu tidak semua kebutuhan masyarakat dapat sesegera mungkin ditangani.

Namun, dirinya menegaskan sebisa mungkin segala kebutuhan masyarakat diupayakan oleh pemerintah untuk ditindaklanjuti. (Cr12)

Berita Terkini