Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Begitulah sosok Menpan RB Tjahjo Kumolo di mata Wagub NTT, Josef Nae Soi.
Kabar Tjahjo Kumolo Wafat hari ini memang mengejutkan banyak pihak termasuk Wagub NTT Josef Nae Soi.
Mantan Anggota DPR dari Golkar tersebut mengungkapkan, Tjahjo Kumolo orangnya humble, mudah bergaul dan teman diskusi yang baik.
Karena itu, Wagub Josef Nae Soi sangat berduka ketika dikabarkan Tjahjo Kumolo Wafat.
Baca juga: PDI-P Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Tjahjo Kumolo
Wagub Josef Nae Soi kemudian mengenang komunikasi terakhir dengan Tjahjo Kumolo tiga pekan yang lalu.
Tiga pekan yang lalu, lanjut Wagub Josef Nae Soi, ia sempat berkomunikasi dengan Menpan Tjahjo.
Komunikasi itu terkait tenaga kontrak.
Wagub Nae Soi mengatakan, Almahrum sempat menjelaskan ke dirinya mengenai tenaga kontrak.
"Dia juga mengatakan bahwa nanti kalau bung Josef pulang ke Jakarta kita ketemu. Kita ketemu, ngobrol diluar kantor. Tiga atau empat minggu yang lalu dia masih sempat kontak dengan saya. WA saya juga masih ada," ujar Wagub NTT kepada Pos Kupang, Jumat 1 Juli 2022.
Baca juga: Profil Tjahjo Kumolo, Kader Megawati yang Terpilih jadi Menteri Jokowi
Menurut Wagub Josef Nae Soi, almarhum Tjahjo Kumolo cukup dekat dengan dirinya tidak hanya saat mereka sama-sama di DPR tapi sejak dirinya kerja di SIS.
"Dia aktif juga di KNPI kami sudah berteman pada saat itu tahun 80-an," kenang Wagub Josef Nae Soi.
Pada tahun 90-an, jelas Wagub NTT Josef Nae Soi, Men PAN-RB Tjahjo aktif di DPR.
Ia mengaku, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo sebelumnya pernah bergabung dengan Partai Golkar.
"Orangnya itu sangat humble dan kalau berteman itu orangnya tidak akan pernah lupa," sebutnya.
Sikap MenPAN-RB Tjahjo Kumolo itu, kata Wagub Josef Nae Soi, tidak berubah saat sudah menjadi menteri.
Meski dalam jabatan yang berbeda, Wagub Josef Nae Soi mengaku ia dan MenPAn-RB Tjahjo selaku berkomunikasi baik.
"Pada saat dia menjadi Mendagri juga kami selalu bertukar pikiran," ucapnya.
Dikisahkan Wagub Josef Nae Soi, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo sangat suka bergaul dengan siapapun tanpa memandang jabatan dan strata sosial.
Baca juga: Megawati Sangat Bersedih Kehilangan Tjahjo Kumolo
Almarhum diketahui, sangat suka belajar kepada siapa saja, ia akan belajar dan bertanya.
Wagub Josef Nae Soi sendiri mengaku kemungkinan tidak bisa menghadiri acara pemakaman. Dia mendapat kabar ketika hendak berangkat ke Palembang Sumatera Selatan mengikuti pembukaan kegiatan Festival kegiatan olahraga rekreasi masyarakat.
"Jadi mungkin saya tidak bisa datang pada prosesi pemakaman. Saya tidak tau apakah pemakaman hari ini atau besok. Kalau besok saya masih bisa ketemu tapi kalau hari ini saya tidak bisa ketemu, saya tidak bisa hadir," jelasnya.
Atas berita duka ini, Wagub Josef Nae Soi menyampaikan doa agar istri dan anak almarhum bisa tabah menerima kenyataan pahit itu. Selama ini, menurut Wagub Josef, istri MenPAn-RB Tjahjo Kumolo sering sakit.
"Ibu memang sakit sejak saya di DPR. Saya tau almahrum itu sehat-sehat saja. Ini kehendak Tuhan kita kembalikan kepada yang maha kuasa, dan kepada anak, tabah. Ini memang sudah takdir diambil oleh Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa. Jadi anak-anak harus kuat. Tolong hiburin mama supaya mama bisa kuat," tambahnya. (*)
Berita terkait MenPAN-RB meninggal dunia
Berita terkait Tjahjo Kumolo