Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin menyebut adanya lonjakan harga tiket pada sejumlah maskapai penerbangan.
Keluhan itu disampaikan masyarakat melalui dirinya, agar disampaikan ke pemerintah, sebelum mengurai lonjakan harga tiket pesawat itu dengan otoritas terkait.
Wakil ketua Komisi I bidang pemerintahan DPRD NTT, menyampaikan informasi tersebut pada Senin 20 Juni 2022 dalam sidang paripurna DPRD bersama pemerintah.
Baca juga: Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni: Pentingnya Pengarusutamaan Gender Dalam Kebencanaan
Gubenur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menanggapi serius keluhan demikian.
"Banyak maskapai yang belum bisa beroperasi karena covid. Dan itu problem. Tetapi tetap kita akan bersurat," kata gubernur Viktor menanggapi, penyampaian anggota dewan.
Dia berpendapat, situasi ekonomi juga turut membuat sejumlah pesawat tidak beroperasi dengan baik. Karena itu, dia optimistis ketika semua sektor telah berjalan normal maka harga tiket bisa kembali turun.
"Kita akan tanyakan item mana yang bisa diturunkan. Kalau tidak ya tidak," sebut dia.
Baca juga: DPRD NTT Apresiasi Upaya KADIN Lepas Ekspor Perdana Produk UMKM Ke Timor Leste
Ia menegaskan, upaya itu bukan untuk mengintervensi tetapi, maskapai perlu mempertimbangkan agar masyarakat bisa menjangkau harga tiket.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dihubungi terpisah, tidak memberikan jawaban.
Meski sempat membaca dan membalas pesan berupa salam, Danang tak mengomentari pertanyaan yang dikirimkan. (*)