Baru Dilantik Jokowi jadi Mendag, Zulhas Langsung 'Diserang' YLKI dan BRIN Sebut M Lutfi Lebih Baik
POS-KUPANG.COM - Sial benar nasib Zulkifli Hasan.
Baru dilantik jadi Menteri Perdagangan ( Mendag ) oleh Presiden joko Widodo ( Jokowi ) langsu 'diserang' oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ya, kedua lembaga itu menyebut Mendag sebelumnya, M Lutfi lebih baik dibandingkan Zulkifli Hasan ( Zulhas.
Bahkan YLKI menyebut pelantikan Zulhas jadi Mendag oleh Jokowi merupakan sebuah kesalahan. Nah loh?
YLKI dan BRIN meragukan Zulhas bisa menyelesaikan berbagai persoalan perdagangan selama ini.
Baca juga: BREAKING NEWS - Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan, Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN
Pasalnya, ada petinggi Parpol yang dipimpin Zulhas memiliki perkebunan kelapa sawit.
“Apalagi salah satu petinggi parpol dari Mendag Zulhas adalah pemilik kebun sawit. Dari kapasitas dan pengalaman justru bagusan Mendag yang lama,” tuturnya seperti dikutip Tribunenws dari Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
Tulus pun tidak berharap terlalu banyak terkait penunjukan Zulhas menjadi Mendag.
Ia juga menilai pilihan Jokowi terhadap Zulhas adalah suatu kesalahan.
“Mendag baru kurang bisa diharapkan untuk bisa mengatasi persoalan rill konsumen, terutama soal pasokan kebutuhan pokok dan melambungnya harga-harga.”
Baca juga: Kritisi Reshuffle Kabinet, Sekjen PKS Sebut Seperti Bagi-bagi Kue
“Dalam hal ini (penunjukan Zulhas menjadi Mendag) Jokowi justru salah pilih,” tuturnya.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik BRIN, Firman Noor.
Firman Noor mengatakan Zulhas tidak memiliki rekam jejak atau track record yang mumpuni dalam bidang perdagangan.
Senada dengan Tulus, Firman pun menganggap Muhammad Lutfi justru memiliki rekam jejak yang lebih baik.
“Yang dia (Zulhas) punya adalah posisi sebagai ketua umum partai yang dinilai Jokowi semakin loyal dan semakin dekat dengan ide-ide dia tentang pengelolaan negara,” ungkapnya.
Janji Zulhas: Selesaikan Kasus Minyak Goreng dengan Cepat
Dikutip dari Tribunnews, Zulhas berjanji akan menyelesaikan kasus minyak goreng yang belum tuntas.
Selain itu, ia juga berjanji akan membuat ketersediaan minyak goreng di masyarakat terjamin serta dengan harga terjangkau.
“Soal minyak goreng yang belum tuntas, kasihan rakyat kalau tidak kita selesaikan cepat. Tentu saya apresiasi yang sudah dikerjakan oleh Pak Luhut, Pak Lutfi, dan teman-teman lain.”
“Saya kira background pengalaman saya yang panjang tentu akan banyak membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng dan harga terjangkau,” ujarnya usai pelantikan.
Mendag menyampaikan, dirinya juga akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ketersediaan minyak goreng di tanah air.
“Kita akan bersama-sama nanti agar masalah minyak goreng yang lama ini bisa kita selesaikan dengan cepat dan segera,” tutur Zulkifli.
Baca juga: Jokowi Dipastikan Reshuffle Kabinet Hari Ini, Pelantikan 2 Menteri Baru Pukul 14.00 WIB
Presiden Joko Widodo memimpin pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Wamendagri John Wempi Watipo dan Wamenaker Afriansyah Noor. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Sebelumnya, Jokowi tidak hanya melantik Zulhas sebagai Mendag tetapi juga ada satu menteri lain ditambah tiga wakil menteri (wamen).
Yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Wempi Wetipo, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, serta Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.
Baca juga: Janji Zulhas dan Hadi Tjahjanto usai Jadi Menteri: Kasus Minyak Goreng Dituntaskan hingga soal IKN
Pelantikan tersebut dihadiri oleh ketua umum partai politik (parpol) seperti Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri; dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh.
Serta Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa; dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Adapun pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64 B Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Mutia Fauzia)
Berita lain terkait Reshuffle Kabinet
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Zulhas Ditunjuk Mendag oleh Jokowi, YLKI dan BRIN: Menteri Sebelumnya Lebih Baik, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/16/soal-zulhas-ditunjuk-mendag-oleh-jokowi-ylki-dan-brin-menteri-sebelumnya-lebih-baik?page=all.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati