Berita Sumba Timur
Bupati Sumba Timur Serahkan Mobil Operasional Untuk Para Camat Wilayah Selatan
Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing menyerahkan tujuh mobil operasional baru kepada tujuh camat
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing menyerahkan tujuh mobil operasional baru kepada tujuh camat yang bertugas di wilayah Selatan Sumba Timur.
Penyerahan secara simbolis mobil dinas tersebut berlangsung di Aula Setda Sumba Timur, Kompleks Kantor Bupati Sumba Timur, Rabu 15 Juni 2022 pagi.
Selain kepada ketujuh camat, penyerahan mobil operasional baru juga dilakukan untuk empat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sumba Timur.
Bupati Khristofel Praing menyerahkan secara simbolis kunci mobil operasional kepada tiga perwakilan penerima dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyerahan mobil tersebut.
Saat penyerahan, Bupati Khristofel Praing didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Umbu Ngadu Ndamu, Asisten Administrasi Umum Lu Pelindima serta Kepala Bapenda Oria A. Raramata.
Bupati Khristofel Praing mengatakan, pengadaan 11 mobil operasional yang diserahkan kepada 7 camat di wilayah selatan, 1 kepala bagian dan 3 dinas itu menggunakan APBD Kabupaten Sumba Timur tahun 2022.
Pengadaan mobil operasional itu dilakukan dengan mencermati kemampuan keuangan daerah.
Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: PSM vs Persikabo 1973 dan Persik vs Arema FC, Live Indosiar
Bupati Khristofel Praing menyebut bahwa pilihan untuk membeli mobil dinas adalah pilihan yang sulit. Namun demikian, akan lebih "parah" jika pemerintah tidak mengadakan mobil operasional untuk para camat di wilayah selatan.
"Ya, karena persoalan persoalan di daerah (wilayah) selatan adalah persoalan yang klasik dan berulang. Jadi pakai sesuai peruntukan, yang kita maksudkan adalah camat lebih banyak di kecamatan, bukan lebih banyak di kota," tegas Bupati Khristofel Praing.
Alasan lain, kata Bupati Khristofel Praing, adalah sulitnya menjangkau wilayah wilayah tertentu di kecamatan yang berada di wilayah selatan karena kendaraan yang tidak .
Pada kesempatan itu, Bupati Khristofel Praing juga mengingatkan terkait pemeliharaan mobil operasional atau mobil dinas agar dapat digunakan dalam tentang waktu yang panjang.
Karena itu, ia meminta komitmen bersama untuk menjaga kendaraan dinas demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ia juga mengingatkan pejabat untuk tidak memprivatisasi aset aset negara termasuk kendaraan dinas.
"Kita harus bertobat kaki ke jalan yang benar. Saya berharap dengan sungguh, saudara kita yang diberi kesempatan menggunakan mobil dinas supaya jangan terulang lagi yang sudah sudah. Ada yang pensiun bawa pergi, pindah juga bawa pergi," tegas Bupati Khristofel Praing.
Baca juga: Resmi, Greysia Polii Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis Saat Partai Puncak Indonesia Masters 2022
Sebanyak 11 mobil dinas yang diserahkan pada hari terdiri dari mobil dinas untuk Camat Tabundung, Camat Pinupahar, Camat Karera, Camat Ngadu Ngala, Camat Paberiwai, Camat Mahu dan Camat Matawai La Pawu. Selain itu kepada Dinas Kesbangpol, Balitbangda, Dinas Sosial, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. (Ian)
