Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) NTT dan CCITL melakukan pertemuan bilateral antar kedua negara. CCITL merupakan asosiasi pengusaha di Timor Leste.
Pertemuan para pengusaha dari NTT dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) itu guna membangun hubungan dagang antar dua negara dikawasan perbatasan.
Pertemuan berlangsung di Kantor CCITL di jalan El Jose Maria Marquez atau bersebelahan dengan Palacio Dogo Ferno. Pertemuan ini menjadi yang pertama dan sangat memuaskan kedua pihak.
"Mereka bilang kami senang sekali karena mempertemukan antar kedua pengusaha dari NTT dan Timor Leste," kata Ketua Umum Kadin NTT Bobby Liyanto, Sabtu 21 Mei 2022 dihubungi dari Kupang.
Dalam pertemuan itu, hadir, Bupati Belu Agustinus Taolin yang juga membawa beberapa rombongan serta ketua Kadin Belu, dan pengurusnya. Selain itu, tim Kadin NTT yang dipimpin Ketua Umumnya, Bobby Liyanto.
Baca juga: HIPMI NTT Harap Regulasi Perjalanan NTT - Timor Leste Dipermudah
Selain itu, GM Pelindo Tenau Kupang, Agus Nazar dan beberapa pengusaha dari Kupang yang sudah melakukan sesi dagang ke Dili, seperti transportasi dan telekomunikasi.
"Hadir juga direktur Telkomcell yang adalah anak perusahaan dari Telkomsel," sambungnya.
Pertemuan kedua lembaga pengusaha dua negara itu, diawali dengan perkenalan masing-masing delegasi, juga penyampaian ucapan teirma kasih.
Ketua Kadin NTT, Bobby Liyanto, menyampaikan ucapan selamat atas perayaan hari ulang tahun RDTL ke 20 tahun, bertepatan dengan pertemuan yang dilangsungkan para pengusaha itu.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas penyambutan dan pertemuan yang dilakukan dengan lancar. Bupati Belu, Agustinus Taolin, dalam kesempatan itu turut mengapresiasi sekaligus memberi dukungan penuh atas pertemuan tersebut.
Baca juga: Ramos Horta Sapa Khusus Gubernur NTT Viktor Laiskodat pada Acara Pelantikan Presiden Timor Leste
Agus Taolin, mengaku sebagai wilayah perbatasan antar kedua negara, tentu pertemuan itu akan melahirkan hal-hal yang bisa memberi kebijakan bagi Pemerintah Daerah Belu.
Adapun beberapa hal yang disampaikan pertemuan bilateral itu. Pertama mengenai visi besar dari Timor Leste dan Timor.
Bobby Liyanto mengatakan, sesuai arahan dan masukan dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, bahwa kerja sama Timor Leste dan NTT adalah atas nama Timor. Hal itu didasari pada satu pulau yakni Timor, yang terdiri atas dua negara.
"Kita akan bekerja sama bersama-sama atas nama Pulau Ini (Timor), atas nama masyarakat Timor," sebutnya.