KKB Papua

Hendak Ditangkap Hidup-Hidup, Ahli Strategi KKB Ini Tetiba Didor Teman Sendiri, Kepala Kampung Kaget

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi, detyik-detik prajurit TNI saat hendak melumpuhkan KKB di tengah hutan Papua

Saat itu orang dekat TNI Polri itu hendak menuju ke kali untuk sebuah keperluan.

Ketika tiba di tepi hutan, secara tak sengaja ia melihat pria itu sedang dikelilingi sejumlah pemuda bersenjata.

Baca juga: Pria Berkulit Putih Pasok Senjata ke Papua, Modusnya Terungkap Saat Ditangkap Kopassus di Markas KKB

Mulanya mengira kalau pria tersebut hanya bersenda gurau dengan teman-temannya di tempat itu.

Tapi anehnya, yang bersangkutan bak seorang guru yang sedang memberikan arahan kepada anak-anak buahnya.

Berangkat dari sekilas pandang itulah, mitra TNI Polri itu lantas membeberkan fakta yang disaksikannya, kepada aparat keamanan.

Berbekal cerita itu, Prajurit TNI Polri pun mulai mengumpulkan informasi.

Setelah beberapa hari lamanya, akhirnya terungkap bahwa benar, pria yang sehari-hari dekat dengan Kepala Kampung itu, adalah bukan sembarang orang.

Sosok tersebut menyandang jabatan besar. Ia merupakan salah satu orang terpandang di kalangan para pemberontak.

Pria tersebut adalah ahli stratregi perang, sehingga menjadi sosok yang berpengaruh dan sangat didengar di kalangannya.

detik-detik ketika kelompok kriminal bersenjata membakar bendera merah putih (POS-KUPANG.COM)

Setelah semua informasi terhimpun, tibalah giliran bagi prajurit TNI Polri untuk membuktikan benar tidaknya kabar tersebut.

Suatu hari, saat matahari mulai beranjak senja, pria itu terlihat sedang berjalan menuju ke tepian kampung.

Tak diketahui pasti untuk apa pria itu melangkah ke arah hutan. Karena jalan yang dilaluinya bukan rute yang biasa dilalui.

Baca juga: Anak Muda Papua Dilatih Sniper KKB, Latihan Belum Dimulai Sang Sniper Telah Dibungkam, Simak Ini

Jika saban hari ia selalu berjalan ke arah utara, namun yang ditempuh kali ini adalah rute menuju arah selatan barat daya.

Atas kejanggalan itulah prajurit TNI pun mulai membuntutinya dengan kamera teropong.

Sementara prajurit lainnya langsung menempuh jalan secara berpencar untuk memudahkan pengepungan.

Halaman
1234

Berita Terkini