Perang Rusia Ukraina

Rusia Ternyata Bisa Hancurkan Semua Negara NATO dalam 30 Menit Jika Perang Nukli? Ini Faktanya

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gegara Perang Rusia Ukraina, Rudal THAAD dan PAC-3 Laku Keras, Lockheed Martin Banjir Pesanan

"Itulah mengapa apa yang kami sebut Operasi Militer Khusus jauh melampaui makna dan geografi aslinya," katanya.

Dia tidak mengatakan wilayah lain mana yang diincar Putin di luar Ukraina.

Namun dia mengklaim NATO terlibat dalam perang proksi yang menggunakan tentara Ukraina untuk berperang tanpa membahayakan pasukan mereka sendiri.

"Angkatan bersenjata Ukraina adalah umpan meriam yang bisa dibuang untuk NATO. Mereka hanya operator yang dilatih oleh instruktur NATO yang menekan tuas dan tombol senjata NATO," ujarnya.

Baca juga: Merumput di Singo Edan Arema FC, Marko Simic Butuh Rekan yang Jago Umpan Silang dari Lini Serang

Bisa Picu Perang Dunia III , Inggris Kirim Dua Kapal Perang ke Laut Hitam Siap Lawan Kapal Perang Rusia (via Kontan.co.id)

Menurut Rogozin, negaranya berupaya membebaskan Ukraina dari pendudukan NATO dan mendorong musuh terburuk menjauh dari perbatasan mereka.

Kecaman Rogozin terhadap Barat dan Ukraina terjadi setelah dia menyoroti bahwa YouTuber Inggris Benjamin Rich, yang memiliki lebih dari 3,5 juta pelanggan, ditahan di Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan .

Sementara itu, Rogozin juga memperingatkan bahwa dunia harus menghindari perang nuklir yang mungkin saja terjadi demi Rusia mempertahankan harkat dan martabatnya.

Senjata termonuklir Rusia akan dipertontonkan kepada dunia di Lapangan Merah Moskow saat Rusia menggelar Parade Hari Kemenangan, Senin (9/5/2022) untuk memperingati kemenangan negara bekas Uni Soviet itu atas Nazi Jerman pada tahun 1945.

Senjata antarbenua, yang berbobot 49,6 ton, yang diertontonkan Rusia dapat melesat 24.500 km/jam dan mampu mencapai target hingga 12.000 km jauhnya.

Ini berarti senjata termonuklir itu dapat menyerang London atau New York dalam beberapa menit saja.

Dalam gladi bersih, senjata pemusnah massal itu akan dipertontonkan dengan diikuti oleh beberapa peluncur rudal Iskander-M.

Juga para pria dan wanita berbaris di luar Kremlin mengenakan pakaian militer, melambaikan bendera Rusia dan memberi hormat.

Delapan pesawat tempur MiG-29 juga terbang melewati dalam formasi 'Z'.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Wajah Dubes Rusia Berlumuran Darah Saat Peringatan Victory Day di Warsawa

Lencana yang digunakan oleh militer Putin sebagai simbol aksi militernya di Ukraina, yang oleh para kritikus disamakan dengan swastika yang digunakan oleh Nazi.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merilis video yang menyatakan bahwa tidak ada kejahatan yang akan terhindar dari tanggung jawab seperti yang sudah dilakukan Putin.

Halaman
123

Berita Terkini