Tetapi, studi ini menggunakan tikus sebagai subjeknya dan jahe digunakan secara internal daripada topikal.
Dengan demikian, studi terhadap manusia masih dibutuhkan lebih lanjut.
3. Air hangat dengan cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit
Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit masing-masing sering direkomendasikan untuk asam urat.
Sebenarnya, tidak ada penelitian kuat yang mendukung cuka sari apel untuk asam urat, meskipun penelitian menunjukkan itu dapat mendukung ginjal.
Campurkan jus dari satu perasan setengah lemon ke dalam air hangat.
Kemudian, tambah dengan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. Sesuaikan dengan selera. Minum dua sampai tiga kali sehari
4. Seledri
Untuk asam urat, ekstrak dan biji seledri telah menjadi pengobatan rumahan yang populer.
Penggunaan eksperimental terdokumentasi dengan baik, meskipun penelitian ilmiah masih sedikit.
Jumlah seledri yang cukup untuk mengobati asam urat tidak diketahui pasti.
Cobalah makan seledri berkali-kali dalam sehari, terutama seledri mentah, jus, ekstrak, atau biji.
5. Apel
Apel direkomendasikan sebagai makanan penurun asam urat dengan klaim apel mengandung asam malat, yang menurunkan asam urat.
Namun, tidak ada penelitian yang mendukung apel untuk asam urat. Apel juga mengandung fruktosa, yang dapat memicu hiperurisemia.
Makan satu apel per hari baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini mungkin sedikit bermanfaat untuk asam urat, tetapi hanya jika tidak menambah konsumsi gula harian yang berlebihan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahan Alami untuk Mengatasi Asam Urat"