Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Keluarga besar Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar buka puasa bersama badan pengurus.
Pada kesempatan itu, sekaligus dilangsungkan pemberian santunan kepada anak yatim dari panti asuhan AL-Hikmah, panti asuhan Toifah serta kaum Dhuafa.
Acara berlangsung di Bondi Cafe Kupang Jalan R. A Kartini, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang Sabtu 23 April 2022.
Ketua BPD HIPMI NTT, Muhammad Ikhsan Darwis mengatakan, pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian HIPMI kepada para anak yatim dan kaum Dhuafa, serta berbagi kebahagiaan selama bulan suci ramadhan.
"Santunan ini ada khusus dari BPD HIPMI NTT yang nanti akan diberikan langsung dari pengurus, dan ada juga dari pengurus langsung yang memberikan ke anak panti, " jelas Muhammad.
Selain itu, lanjut dia, acara buka puasa kali ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi dan memupuk rasa persaudaraan antar sesama pengurus di NTT. Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar BPD HIPMI NTT selama bulan suci ramadhan.
"Besar harapan kami juga BPD HIPMI NTT tetap melaksanakan ajang-ajang seperti silahturahmi agar kami bisa mempererat tali silaturahmi sesama pengurus, " ungkapnya.
Baca juga: Pordasi TTU dan JW 23 Stable Kefa Gelar Lomba Pacuan Kuda
Senada dengan Muhammad, Wilson Liyanto, Sekretaris Umum BPD HIPMI NTT mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan selama bulan suci ramadhan.
Namun menurutnya, selama hampir dua tahun terakhir mengalami kendala akibat pandemi covid-19.
"Memang selama hampir dua tahun ini kita terkendala covid sehingga acara seperti ini belum bisa kita adakan. Dan pada tahun 2022 ini kita bisa mengadakan kembali acara buka puasa dan pemberian santunan kepada anak panti asuhan dan kaum Dhuafa yang membutuhkan," kata Wilson.
Wilson berharap, dengan kegiatan seperti ini pihaknya dapat terus berbagi tanpa memandang suku, agama dan ras sehingga bisa mempererat tali persaudaraan dan mempererat kekeluargaan antar umat beragama di NTT.
"Semoga di bulan suci ramadhan ini, kita bisa terus berbagi. seperti tadi yang dikatakan pak ustad bahwa dengan semakin banyak kita berbagi kepada sesama saudara kita tanpa mengenal suku, agama dan ras, dapat mempererat tali persaudaraan, " ujarnya.
Wilson pun sangat bangga dengan sikap toleransi antar umat beragama yang ada di NTT. Dirinya pun mengajak agar toleransi ini tetap tejaga di bumi NTT ini.
"Seperti yang kita ketahui bahwa NTT adalah provinsi yang toleransinya paling tinggi. Dan ini akan terus kita jaga kedepannya," tambahnya.