Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Nusa Tenggara Timur (DPD PDI Perjuangan NTT), Yunus Takandewa mengingatkan para ibu dari anak anak stunting serta para ibu hamil (bumil) KEK agar memanfaatkan secara maksimal berbagai bantuan asupan tambahan gizi yang diberikan.
Melalui Gerakan PDI Perjuangan Peduli Stunting di Nusa Tenggara Timur, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu melakukan intervensi program untuk mencegah dan mengurangi angka stunting di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Selain Program Duta Stunting, PDI Perjuangan juga memberi intervensi gizi bagi anak stunting dan ibu hamil kek melalui program bantuan makan tambahan. PDI Perjuangan menyalurkan makanan tambahan berbentuk biskuit serta susu.
Baca juga: Dapat Banyak Manfaat Bagi Tubuh Dengan Minum Air Rebusan Daun Jambu Air
Saat menemui kelompok orang tua anak stunting dan ibu hamil KEK di Posyandu Lurimandang, Kampung Mboka Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang Sumba Timur pada Sabtu 16 April 2022 siang, Yunus kembali mengingatkan mereka untuk bijak memanfaatkan aneka bantuan dalam rangka program pencegahan dan pengurangan angka stunting di wilayah itu.
"Kita berikan bantuan berupa makanan tambahan dan susu. Tapi bagi ibu- ibu saya ingatkan, biskuit itu jangan kasih tamu, susu juga jangan kasih bapa," ujar Yunus yang direspon dengan tepuk tangan dan sorakan ibu- ibu yang hadir.
Politisi yang menjabat Ketua Komisi V DPRD NTT itu yakin, apabila orang tua tertib dalam mengasuh pola tumbuh kembang anak maka angka stunting bisa ditekan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumba Barat Daya
Pada kesempatan itu, PDI Perjuangan Sumba Timur menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil kek dan orang tua anak stunting.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Sumba Timur yang disaksikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa dan Wakil Ketua DPD PDIP NTT yang juga merupakan wakil bupati Sumba Timur, David Melo Wadu.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Sumba Timur, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur itu melaunching gerakan PDI Perjuangan Peduli Stunting Sumba Timur.
Baca juga: Empat Tahun Masuk Nominasi, Kelurahan Batuplat Kembali Ikut Lomba KGC
Yunus didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur, David Melo Wadu yang juga merupakan Wakil Bupati Sumba Timur.
Launching dilaksanakan di RT. 22/RW.02 Kelurahan Watumbaka Kecamatan Pandawai pada Sabtu 16 April 2022 pagi. Dalam kesempatan itu hadir para pengurus DPC PDI Perjuangan Sumba Timur, seperti Ketua DPC PDIP Umbu Kahumbu Nggiku, Sekretaris Marlan Umbu Hina Janggakadu, Bendahara Marta Bendelina Pekaata serta pengurus tingkat kecamatan. Selain itu, Ketua Fraksi PDIP Sumba Timur, Melki Nara, dan anggota DPRD John David.
Hadir pula Camat Pandawai Dominggus Kaborang serta Plt Kepala Puskesmas Kawangu, Rambu Mema, petugas gizi Lusia Fransiska, dan pengelola P2P Janella Ja, serta belasan bayi balita bersama orang tua serta ibu hamil.
Baca juga: Mahasiswa API Reinha Rosari Ziarah Iman Kunjungi Taman Doa Oebelo Kupang
Dalam sapaannya, Yunus Takandewa menyebut bahwa PDI Perjuangan sebagai partai politik juga terlibat dalam upaya upaya pembangunan masyarakat. PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik atau marhaen harus terus menjadi pelopor gerakan gerakan kemanusiaan yang membawa kemaslahatan masyarakat.
Melalui Gerakan Peduli Stunting, PDI Perjuangan mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk terlibat aktif menjadi duta stunting yang menjadi penyambung informasi positif dan memberi edukasi baik bagi ibu hamil maupun orang tua bayi balita.
"Mari kita menjadi duta stunting supaya kita selalu bisa cek siapa di lingkungan kita yang hamil dan stunting," ujar Yunus Takandewa. (ian)