Berita Sumba Timur Hari Ini

BPOM Pos Sumba Timur Gelar Operasi Makanan Kadaluarsa Jelang Idul Fitri, Begini Suasanannya 

Penulis: Ryan Nong
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gabungan BPOM Pos Sumba Timur menggelar operasi pengawasan makanan di CK Swalayan Waingapu, Rabu 13 April 2022.

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang Pos Sumba Timur menggelar operasi pengawasan makanan menjelang ramadhan dan hari raya Idul Fitri. 

Operasi pengawasan yang melibatkan tim gabungan dari Polres Sumba Timur, Pol PP Sumba Timur, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perdagangan itu digelar selama dua hari yakni Rabu dan Kamis, 13 dan 14 April 2022.

Operasi pengawasan menyasar swalayan, mini market, serta toko di wilayah Kota Waingapu, ibukota Sumba Timur. 

Kepala Balai POM Waingapu, Bernard Moron kepada wartawan menyebut operasi pengawasan makanan tersebut dilaksanakan rutin menjelang hari raya. 

"Sasarannya toko atau super market dan toko di pasar, dengan sasaran produk kadaluwarsa, produk yang mengandung bahan berbahaya, dan produk tidak terdaftar," ujar Bernard. 

Apabila didapati toko yang menjual bahan makanan yang kadaluarsa, mengandung bahan berbahaya dan produk tidak terdaftar maka BPOM akan mengundang pihak toko untuk pembinaan dan menandatangani surat pernyataan. 

Namun demikian, apabila ditemukan toko yang memiliki catatan pelanggaran yang sama dan berulang maka pihak BPOM akan meningkatkan sanksi bahkan hingga penerapan pro justisia. 

Pelaksanaan operasi hari pertama, Rabu, menyasar beberapa toko dan swalayan di wilayah Kelurahan Matawai, Hambala, Kemalaputi, Kambajawa, Wangga, diantaranya Cinta Karya Swalayan, Lion Nusantara Swalayan, Aneka Mart, Q-Mart serta Seven Mart. 

Manajer Swalayan Nusantara Jaenal Arifin, menyebutkan pihaknya merasa senang karena hal tersebut merupakan bentuk pengawasan eksternal terhadap perusahaan mereka. "Ini kegiatan rutin  yang sering dilakukan, kami senang karena ini bentuk pengawasan terhadap kami," ujar Jaenal. 

Selain pengawasan eksternal, lanjut Jaenal, pihaknya juga rutin melaksanakan mekanisme pengawasan internal dengan melakukan pengecekan produk kadaluarsa setiap bulan. Selain itu, pengecekan juga dilakukan random setual minggu. 

Hal tersebut diakuinya untuk memastikan pelayanan dan produk yang dijual kepada masyarakat tidak merugikan masyarakat. 

Hal yang sama juga disampaikan Supervisor Cinta Karya (CK) Swalayan, Yosua Hng. Ia menyebut, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan produk termasuk makanan kadaluarsa. 

"Kita juga melakukan pengecekan produk setiap hari jumat. Produk yang kadaluarsa kita pisahkan dan tidak dijual," pungkas dia. (ian) 

Tim Gabungan BPOM Pos Sumba Timur menggelar operasi pengawasan makanan di CK Swalayan Waingapu, Rabu 13 April 2022. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Berita Terkini