POS-KUPANG.COM - Bagi kamu yang tertarik dengan sekolah kedinasan dibawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), simak informasi pendaftaran sekolah kedinasan 2022.
Sesuai jadwal yang disampaikan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), pendaftaran sekolah kedinasan 2022 dibuka serentak pada Sabtu, 9 April dan ditutup pada 30 April 2022 mendatang.
Pada penerimaan taruna taruni sekolah kedinasan 2022, Kemenhub membuka kesempatan bagi anak muda Indonesia mendaftar di 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenhub.
Mengutip dari laman resmi Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (SIPENCATAR) Kemenhub, pada pendaftaran sekolah kedinasan 2022, Kemenhub menyiapkan formasi dengan rincian jumlah sebagai berikut:
Baca juga: Siapkan Dokumen Ini Untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2022, Dibuka 9 April
Formasi sekolah dinas kemenhub
Sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenhub membuka sebanyak 3.350 formasi bagi lulusan SMA dan sederajat.
Formasi ini terdiri dari 2.506 formasi program studi pembibitan Kemenhub. Sebanyak 744 formasi program studi pola pembibitan pemda dan sebanyak 100 formasi program studi pola pembibitan Kemenhub khusus putra/putri Papua/Papua Barat.
Dalam pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub 2022, calon taruna/taruni formasi pola pembibitan Kemenhub dapat memilih prodi yang tersedia tanpa dibatasi domisili asal dan bersifat nasional.
Sementara program studi untuk pola pembibitan pemerintah daerah hanya dibuka di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD).
Baca juga: Daftar Mulai Besok 9 April, Perhatikan Ukuran Saat Upload Berkas Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022
Khusus formasi pola pembibitan pemerintah daerah, wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi prodi pemerintah daerah yang dibuktikan dengan E-KTP atau kartu keluarga.
Dalam pengumuman resminya, SIPENCATAR Dephub juga menekankan, bagi calon taruna taruni formasi program studi pola pembibitan pemda wajib memperhatikan formasi program studi yang tersedia sebelum melakukan pendaftaran. Sehingga tidak terjadi kesalahan pendaftaran. Kesalahan pendaftaran terhadap pilihan program studi pola pembibitan Pemda tidak dapat dianulir.
Sedangkan formasi pola pembibitan Kemenhub khusus putra/putri Papua/Papua Barat diperuntukkan bagi pelamar lulusan SLTA/sederajat keturunan Papua/Papua Barat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh kepala desa/lurah/kepala suku di wilayah Papua/Papua Barat.
Baca juga: Sekolah Kedinasan 2022, Kuota PKN STAN 750 Orang, Besok Mulai Pendaftaran, Ada Program Afirmasi
Biaya seleksi
Saat mendaftar ke sekolah kedinasan Kemenhub, meski biaya akademik berupa SPP atau biaya semester sudah ditanggung pemerintah, namun ada biaya lainnya yang perlu dipersiapkan.
Selama mengikuti pendidikan, terdapat biaya penyelenggaraan pendidikan yang terdiri dari biaya akademik dan biaya nonakademik.