Nakes Datangi Kantor Walikota Kupang

Nakes Datangi Kantor Wali Kota Kupang, Paulina Amfoni : Kami Datang Untuk Pertanyakan Data TPP

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para nakes usai pertemuan dengan Wali Kota Kupang, Jumat 8 April 2022

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para tenaga kesehatan (nakes) dari puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Kupang mendatangi Kantor Wali Kota Kupang.

Kehadiran mereka untuk mempertanyakan tentang dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Paulina Amfoni Nakes dari Puskesmas Oepoi menyampaikan hal ini usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, Jumat 8 April 2022.

Menurut Paulina, kehadiran mereka di Kantor Wali Kota Kupang untuk mempertanyakan dana TPP para nakes yang mana semua nakes mendapat alokasi TPP yang sama.

"Kami datang langsung untuk tanyakan karena ada Peraturan Wali Kota (Perwali ). Dalam draf Perwali itu TPP kami dikurangi," kata Paulina.

Baca juga: Liga 1: Serdadu Tridau Lepas Kiper Samuel Charlheins Reimas Bali United Umumkan Perpisahan

Dijelaskan, selain dana TPP yang dikurangi, pembayaran pun tidak sesuai dengan kinerja.

"Jadi ada draf  Perwali dan dalam Perwali itu TPP dikurangi dan dibayar tidak sesuai kinerja kita. Karena itu kita datang tanya soal TPP," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, bahkan, TPP yang ada pun berbeda dengan ASN lain. 

"Dasar hukum apa yang dipakai sehingga TPP kita semua sama bagi semua jenjang nakes," ujarnya.

Menurut Paulina Amfoni, TPP untuk nakes berbeda dengan ASN lain yang dibayar Rp 1 juta, Rp 2 juta bahkan lebih berdasarkan kelas jabatan.

Baca juga: Setiap Bulan Ronaldo Transfer Rp 1,5 Miliar ke Rekening Georgina, Ini Sumber Penghasiannya

Ditanyai soal pertemuan dengan Wali Kota Kupang, ia mengatakan, pertemuan itu membahas soal TPP dan sudah dibentuk tim untuk mengecek atau melihat lagi soal Perwali.

"Tadi kita bertemu dan bentuk tim untuk meninjau kembali," ujarnya.

Ditanyai soal anggaran, dirinya mengatakan, untuk anggaran mereka tidak tahu.

"TPP itu selama ini kita tahu dengan sebutan kesra.

Halaman
12

Berita Terkini