Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para tenaga kesehatan (nakes) dari puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Kupang mendatangi Kantor Wali Kota Kupang.
Kehadiran mereka untuk mempertanyakan tentang dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Paulina Amfoni Nakes dari Puskesmas Oepoi menyampaikan hal ini usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, Jumat 8 April 2022.
Menurut Paulina, kehadiran mereka di Kantor Wali Kota Kupang untuk mempertanyakan dana TPP para nakes yang mana semua nakes mendapat alokasi TPP yang sama.
"Kami datang langsung untuk tanyakan karena ada Peraturan Wali Kota (Perwali ). Dalam draf Perwali itu TPP kami dikurangi," kata Paulina.
Baca juga: Liga 1: Serdadu Tridau Lepas Kiper Samuel Charlheins Reimas Bali United Umumkan Perpisahan
Dijelaskan, selain dana TPP yang dikurangi, pembayaran pun tidak sesuai dengan kinerja.
"Jadi ada draf Perwali dan dalam Perwali itu TPP dikurangi dan dibayar tidak sesuai kinerja kita. Karena itu kita datang tanya soal TPP," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, bahkan, TPP yang ada pun berbeda dengan ASN lain.
"Dasar hukum apa yang dipakai sehingga TPP kita semua sama bagi semua jenjang nakes," ujarnya.
Menurut Paulina Amfoni, TPP untuk nakes berbeda dengan ASN lain yang dibayar Rp 1 juta, Rp 2 juta bahkan lebih berdasarkan kelas jabatan.
Baca juga: Setiap Bulan Ronaldo Transfer Rp 1,5 Miliar ke Rekening Georgina, Ini Sumber Penghasiannya
Ditanyai soal pertemuan dengan Wali Kota Kupang, ia mengatakan, pertemuan itu membahas soal TPP dan sudah dibentuk tim untuk mengecek atau melihat lagi soal Perwali.
"Tadi kita bertemu dan bentuk tim untuk meninjau kembali," ujarnya.
Ditanyai soal anggaran, dirinya mengatakan, untuk anggaran mereka tidak tahu.
"TPP itu selama ini kita tahu dengan sebutan kesra.