Mengapa Novaya Gazeta diperingatkan masih belum jelas. Roskomnadzor mengatakan kepada kantor berita negara Tass bahwa surat kabar itu telah gagal mengidentifikasi sebuah organisasi non-pemerintah yang tidak disebutkan namanya sebagai "agen asing" dalam pelaporannya, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum Rusia. Itu tidak menentukan laporan yang dimaksud.
Novaya Gazeta menghapus sebagian besar laporan perangnya dari situs webnya setelah anggota parlemen Rusia mengesahkan undang-undang 4 Maret yang mengancam hukuman penjara hingga 15 tahun untuk informasi yang dianggap "palsu" oleh otoritas Rusia.
Itu bisa termasuk penyebutan pasukan Rusia yang melukai warga sipil atau menderita kerugian di medan perang.
Sumber: stuff.co.nz/