Dalam kesempatan tersebut Putin menegaskan bahwa perjuangan Rusia saat ini dilakukan untuk kedaulatan negara dan masa depan anak-anak Rusia.
Baca juga: Vladimir Putin Dalam Bahaya, Kini Diincar NATO Demi Hentikan Invasi Rusia, Kemp: Dia Harus Dibunuh
Sikap keras Putin jauh berbeda dengan menteri luar negerinya, Sergey Lavrov. Satu hari sebelumnya, Lavrov dengan terbuka menyatakan bahwa Rusia melihat harapan bahwa kompromi dengan Ukraina dapat dicapai untuk mengakhiri perang.
Putin menggambarkan perang Ukraina sebagai bagian dari bentrokan eksistensial dengan Amerika Serikat. Putin juga meyakini bahwa perang ini akan membuka pintu menuju tindakan yang lebih keras di dalam negeri dan bahkan lebih banyak agresi di luar negeri. (Kontan.co.id)
Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina
Artikel lain terkait Vladimir Putin
Baca artikel lain KLIK di Pos Kupang.com