POS-KUPANG.COM - Pebalap Red Bull KTM Brad Binder meyakini kunci kesuksesan di Qatar bisa ampuh diterapkan di MotoGP Indonesia.
Pada balapan MotoGP Qatar 2022, Brad binder berhasil finis di posisi kedua di belakang Enea Bastianini.
Tak ada yang menyangka atas capaian Brad Binder tersebut, bahkan mampu mempecundangi juara MotoGP 6 kali Marc Marquez yang hanya finis di urutan kelima.
Padahal, diakui Brad Binder, pada tes pramusim dirinya tampil kurang memuaskan.
Tetapi, kata Brad Binder, timnya, Red Bull KTM membuat perubahan penting sebelum kompetisi perdana MotoGP digelar.
"Memang benar bahwa di Sepang saya tidak senang, saya tidak tahu bagaimana keadaannya, tetapi para mekanik menyiapkan paket teknis yang baik yang sudah kami gunakan di Sirkuit Mandalika dan itu berjalan dengan sangat baik," terang Brad Binder.
Baca juga: MotoGP Mandalika: Indonesia Tuan Rumah MotoGP 2022, Ini Keunggulan Mandalika Dibanding Sirkuit Lain
Dia pun menyampaikan terima kasihnya kepada tim di Redbull KTM atas usaha sehingga berhasil menempatkannya di posisi kedua MotoGP Qatar 2022.
"Semuanya sangat baru dan kami harus menyesuaikannya, tetapi tidak, saya cukup berterima kasih kepada KTM atas peningkatan ini yang telah membawa kami ke podium."
Capaian di balapan MotoGP Qatar 2022 dianggap Brad Binder sangat luar biasa.
Menurutnya, hasil tersebut berkat konsistensinya menggeber motornya sejak start hingga balapan berakhir.
"Semuanya sangat ketat, saya mencoba untuk melanjutkan dengan konsistensi dari awal hingga akhir. Saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan. Dua lap terakhir sangat berat," jelas Brad Binder dikutip TribunKaltara.com dari Motosan, Kamis 10 Maret 2022
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika: Pebalap Enea Bastianini Optimis Bisa Naik Podium
Dilanjutkan Brad Binder, ada sensasi berbeda yang dirasakan dari motornya saat MotoGP Qatar.
"Set up benar-benar berbeda, motor bekerja lebih baik dan saya merasa lebih nyaman, ini memberi kami kesempatan lebih baik," terangnya.
Dia menambahkan, menjadi juara dunia bukanlah target yang konyol baginya dan Redbull KTM di MotoGP musim ini.
"Juara dunia? Sebuah tujuan yang tidak terlalu mengada-ada. Motor ini berjalan sangat baik. Ya, saya merasa yakin dan percaya. Saya pikir sekarang kami bisa berada di depan setiap akhir pekan.”