Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepolisian Daerah (Polda) NTT menerapkan program khusus bagi para anggota Polri pasca purna tugas. Program khusus memberikan bekal keterampilan tanpa mengabaikan tugas pokok sebagai anggota Polri.
Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 15 Maret 2022, Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Ary Wahyu Widodo, S.IK. mengatakan pengelolaan potensi dini bagi anggota Polri saat Siswa Calon Bintara Polri menjalani pendidikan di SPN. Biro SDM memberikan bekal berupa pengenalan ilmu pertanian, peternakan, perikanan, serta ilmu lainnya.
"Kami menghadirkan pakar pertanian berbasis wilayah geografis yang hidroponik (irigasi tetes), serta memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan tanaman pangan agar mendukung ketahanan pangan keluarga," ujar Wahyu.
Baca juga: Berkas Randi Badjideh Belum Dikembalikan Penyidik Polda NTT
Terkait bidang perikanan menyesuaikan dengan kondisi wilayah dan potensi air terutama memanfaatkan pekarangan rumah untuk mendukung pengembangan usaha.
Bidang peternakan, Polda NTT bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Akademisi untuk memberikan bekal ilmu peternakan sapi, kuda, kambing dan kelinci yang bisa dibudidayakan untuk ketahanan pangan daging serta pengembangbiakan ternak.
SDM Polda NTT juga membekali pengetahuan usaha kerajinan kreatif terutama industri tenun dengan menggandeng pemerintah daerah serta pengembangan UKM kuliner dan cinderamata.
Baca juga: Asah Nilai Jujur dan Mandiri Personel Polri, SDM Polda NTT Hadirkan Kedai Mandiri
Tujuannya agar personel Polri pensiun telah memiliki tabungan dan memiliki usaha mandiri.
"Pensiun bahagia, sehat dan ekonomi terjamin serta ada ketahanan keluarga. polisi dilatih kewirausahaan dan menjalani kehidupan berumah tangga, sekaligus siap menghadapi globalisasi," pungkasnya. (CR14)