Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aliansi peduli kemanusiaan atas kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe tegaskan kepada masyarakat Kota Kupang bahwa mereka masih ada dan tetap setia mengawal kasus ini hingga tuntas.
Penegasan ini disampaikan Kristo Colimo, koordinator umum aliansi peduli kemanusiaan kepada POS-KUPANG.COM, usai melakukan konvoi kendaraan dalam aksi damai jilid VIII yang berakhir di depan Mapolda NTT, Sabtu 12 Maret 2022 malam.
"Kami menguji komitmen dan konsistensi dalam setiap aksi dari jilid I sampai sekarang jilid ke VIII, target kami hari ini adalah memberitahukan kepada masyarakat bahwa kami masih ada dan tetap setia mengawal kasus ini hingga tuntas, " kata Kristo.
Kristo mengatakan, mengubah aksi damai kali ini dalam bentuk konvoi kendaraan bermotor dengan memperhitungkan umat Kristiani yang sedang dalam minggu sengsara masa Prapaskah, Aliansi berdoa juga dan bernyanyi di tempat yang bagi mereka sangat vital untuk kasus Penkase.
Baca juga: Penghujung Laga Liga 1: Prediksi Persib Bandung vs Madura United, Maung Berpeluang Menang, Syarat
"Dimulai dari rumah almarhum di Walikota, konvoi menuju patung garuda, lalu ke Penkase, Fatukoa, bundaran tirosa dan berakhir di depan Mapolda NTT, " ungkapnya.
Lanjut Kristo, Aliansi akan terus berkomitmen untuk melakukan aksi damai ke IX dan seterusnya dalam bulan Maret ini.
Dengan harapan, sambung Kristo, dapat membuka hati para penyidik untuk bekerja secara profesional dalam menuntaskan kasus pembunuhan ibu dan anak yang sudah 7 bulan terkatung-katung.
"Kami telah menyiapkan aksi damai jilid IX dalam minggu ini dan pasti dengan metode yang berbeda, kalau perlu jilid X kami persiapkan memang, tujuannya hanya satu dalam rangka mencari keadilan bagi Astrid dan Lael, " tegas Kristo.
Kristo juga mengajak masyarakat Kota Kupang untuk terlibat dan selalu mendukung mereka baik itu melalui media sosial maupun terlibat secara langsung.
Baca juga: Warga Minta Pemerintah Bangun Tembok Penahan Jalan Atambua-Atapupu
Pantauan POS-KUPANG.COM, Doa bersama di rumah almarhum Astrid Manafe membuka aksi damai jilid VIII kali ini, kemudian dilanjutkan dengan konvoi kendaraan menuju patung garuda yang merupakan tempat ditemukannya bercak darah korban.
Di Patung Garuda, Aliansi juga membakar lilin dan memanjatkan doa bersama sambil menyanyikan beberapa lagu rohani demi keselamatan arwah almarhum Astrid dan Lael.
Kemudian Aliansi bergerak dengan melakukan konvoi kendaraan menuju Penkase dan melakukan doa bersama di tempat penemuan kedua jenazah, konvoi kendaraan berakhir di depan Mapolda NTT sebagai perhentian terkahir dalam aksi damai jilid VIII (Cr13).