Pengumuman mengikuti klaim sebelumnya Selasa lalu oleh Sekretaris Pertahanan Inggris Ben Wallace bahwa Inggris akan mendukung Polandia jika mereka memutuskan menyediakan Ukraina dengan jet tempur.
Namun Wallace memperingatkan Polandia bahwa akan ada konsekuensi langsung untuk mereka.
Ia berkata: "Aku akan mendukung Polandia dan pilihan apapun yang mereka buat.
"Kami akan melindungi Polandia, kami akan membantu mereka dengan apapun yang mereka butuhkan.
Baca juga: Apakah Ukraina Membunuh Kerabat Kepala Militer Rusia Gerasimov?
"Polandia akan mengerti bahwa pilihan yang mereka buat tidak hanya membantu Ukraina secara langsung, yang merupakan hal baik, tapi juga membawa mereka ke garis depan melawan Rusia atau Belarusia."
Berbicara kepada Sky News, Wallace menambahkan Inggris yang telah menyediakan Ukraina dengan senjata defensif seperti halnya bantuan militer dan kemanusiaan lainnya, tidak memiliki jet tempur yang bisa dipakai Ukraina.
Pertukaran yang dibuat oleh Polandia dan AS dapat menuntun bagi negara-negara melihat pilihan apa saja yang bisa mereka ambil untuk membantu Kyiv.
Sekretaris Pertahanan mengatakan ia akan membuat sebuah pernyataan kepada Parlemen pada Rabu ini membeberkan apa saja bantuan mematikan dan non-mematikan yang bisa disediakan dan apa penanganan yang didorong Pemerintah untuk dilakukan negara-negara lain.
Baca juga: Rusia Tawarkan Koridor Kemanusiaan dari Lima Kota di Ukraina
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, ada di London untuk bertemu dengan Johnson bersama dengan pemimpin-pemimpin Slovakia, Republlik Ceko dan Hungaria, kelompok V4 di dalam Uni Eropa, pada Selasa kemarin.
Keputusan Polandia memindahkan MiG-29 mereka ke Ukraina melalui Washington didukung oleh Boris Johnson walaupun ia secara publik bersikeras bahwa kesepakatan itu adalah keputusan berdaulat Warsawa.
Morawiecki, walaupun secara publik mengakui kesepakatan itu bisa dilihat oleh Rusia sebagai keterlibatan terlalu jauh dalam konflik tersebut, dilaporkan siap maju dengan proposal jika didukung NATO.
Pendekatan Polandia, sekutu dekat Ukraina, kepada krisis itu dikenali sebagai negara yang paling antusias dan bersedia menerima warga yang melarikan diri dari negara mereka yang dikoyak perang mencari keamanan.
Lebih dari 2 juta warga Ukraina yang menurut UNHCR telah melarikan diri sejauh ini, lebih dari separuhnya telah pergi ke Polandia
Baca juga: Zelensky Disambut Standing Ovation Saat Desak Parlemen Inggris Agar Menetapkan Rusia sebagai Teroris
Dengan perbatasan sepanjang 310 mil, negara Eropa Timur itu telah menerima 1.204.403 pengungsi Selasa lalu, dan pemerintah mengumumkan rencana menyiapkan dana 8 miliar zloty (Rp 26 T) dana pengungsi, termasuk biaya 300 zloty untuk masing-masing pengungsi Ukrainna.