POS-KUPANG.COM - Dunia tinju Tanah Air kehilangan salah satu atlet berprestasinya.
Heru Purwanto atau yang akrab dikenal dengan nama Hero Tito asal Malang, Jawa Timur, menghembuskan napas terakhirnya setelah koma usai bertanding dengan petinju veteran James Mokognita.
Hero Tito adalah petinju yang memiliki segudang pengalaman di kancah nasional maupun internasional.
Dia bahkan pernah merasakan sabuk gelar juara dunia WPBF (World Professional Boxing Federation) kelas ringan.
Sayangnya, karier Hero Tito harus terhenti ketika usianya menginjak 35 tahun.
Baca juga: Mau Beli Chelsea, Conor McGregor Tawar Klub Inggris Chelsea Separo Harga Rp 28,575 Triliun
Hero Tito melakoni duel tinju untuk kali terakhir pada acara Holywings Sport Show di Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Kala itu, dia bertarung dengan petinju veteran, James Mokognita, untuk memperebutkan gelar kelas ringan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) lewat 10 ronde.
Nahas, pukulan uppercut James Mokognita pada menit ke-2 ronde ke-7 membuatnya tergeletak di atas matras.
Awalnya, Hero Tito mampu bangkit duduk. Akan tetapi, dia kembali tergeletak beberapa detik kemudian dan dinyatakan knock-out (KO), lalu ditangani tim medis.
Baca juga: Data Terbaru: 15 Ribu Tiket Pesawat ke Lombok Tejual Jelang Gelaran MotoGP Mandalika 2022
Sempat koma dan dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Hero Tito dinyatakan meninggal pada Kamis (3/3/2022).
Dikutip dari Surya Malang, Hero Tito mulai merambah ke dunia tinju ketika usianya masih 12 tahun. Saat itu, dia mengikuti jejak ayah dan kakaknya.
Hero Tito muda mengawali prestasi di tinju amatir di ajang Kejurda.
Medali emas di kelas Layang Ringan 45 Kg kala itu jadi salah satu kebangaannya.