Satu kegagalan antisipasi bola atas lagi terjadi saat Persija mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-1.
Striker Persik Kediri, Youssef Ezzejjari, mampu mencetak gol melalui sundulan.
Sudirman pun justru berharap pada pertandingan bkontra Bali United nanti bisa diberi keberuntungan, karena tim lawan punya pengumpan bagus dan striker berpostur tinggi, Spasojevic.
"Ya, evaluasi (bola set piece) kami dari beberapa pertandingan itu tidak berjalan ya. Kami tahu pertandingan sebelumnya, tim lawan punya banyak pemain yang tinggi-tinggi, sehingga agak sulit untuk memaksimalkan bola set piece,” kata Sudirman.
“Tetapi, kami juga sudah banyak menciptakan peluang. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya keberuntungan berpihak pada kami,” ujar Sudirman.
Sudirman juga menanggapi soal Persija yang sebelumnya ditargetkan finis tiga besar pada akhir kompetisi nanti.
Bagi Sudirman untuk saat ini, targetnya bagaimana timnya bisa memaksimalkan kemenangan di setiap pertandingan sisa.
Sudirman tidak berpikir terlalu jauh, apalagi soal target tiga besar.
Ia hanya berharap para pemainnya tampil habis-habisan di setiap laganya.
“Target saya bersama tim bahwa kami harus fokus dalam satu pertandingan dulu jangan terlalu lihat ke depan. Kami harus berjuang dari awal hingga akhir jadi apapun hasilnya kalau sudah berjuang dengan sekuat tenaga kami akan terima dengan lapang dada, tapi ingin bawa tiga poin,” pungkas Sudirman.
Saat ini, Persija berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan torehan 38 poin dari 27 pertandingan.
Sedangkan, Bali United ada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 60 poin dari 28 kali penampilan. (*)