Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mendorong lembaga penyiaran publik dan media massa bersinergi untuk mengangkat potensi lokal melalui konten-konten lokal.
Melalui Press Camp Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang digelar di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, KPI mendorong optimalisasi peran lembaga penyiaran publik dan media massa untuk memperkuat potensi lokal agar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Press Camp yang mengangkat tema Lokalitas Indonesia Inspirasi Konten Media Multiplatform itu digelar di Hotel Kambaniru Beach, Rabu hingga Jumat, 23-25 September 2022.
Baca juga: Perlu Regulasi Melindungi Publik dari Ekses Negatif Media
Komisioner KPI Pusat Nuning Rodyah, menyebut pilihan menggelar Press Camp KPI di Sumba Timur berangkat dari semangat untuk mengangkat potensi lokal daerah agar dapat memberi nilai bagi kemajuan daerah. Saat ini, kata dia, Kabupaten Sumba Timur masih menjadi salah satu dari 62 daerah tertinggal di Indonesia .
Karena itu, ia berharap lembaga penyiaran dan media dapat memberi informasi maksimal kepada publik agar daerah tersebut dapat keluar dari kemiskinan.
"Sumba Timur dengan semua potensi harus diekspos sehingga membawa kemajuan ekonomi bagi daerah dan masyarakatnya. Terbatasnya akses terhadap informasi yang selama ini menjadi penghambat pertumbuhan daerah harus ditanggulangi," kata dia.
Baca juga: Begini Penjelasan Lengkap BMKG Soal Pola Sirkulasi Angin dan Dampaknya di Perairan NTT
Ia menyebutkan, Kabupaten Sumba Timur kini masih memiliki 20 blind spot yang harus diisi lembaga penyiaran dan media lokal untuk memberi informasi bagi masyarakat. "Saya berharap hal ini mengangkat potensi lokal ada di Sumba Timur," kata dia.
Dalam KPI Press Camp, kata dia, digelar one day trip untuk melihat lembaga Penyiaran Lokal di Radio Max FM Waingapu dan berbagai potensi lokal Sumba Timur termasuk budaya dan pariwisata.
"Kita harus bersinergi menguatkan masyarakat. Saya berharap Forum Press Camp menjadi ajang kita bersinergi untuk mengangkat potensi lokal," pungkas dia.
Baca juga: Marciana Jone Tanda Tangan Kerjasama Kontrak dengan 15 Organisasi Bantuan Hukum
Pada hari pertama digelar dialog dua sesi. Komisioner KPI Pusat, Hardly Stefano Pariela menyampaikan tema Mengenal Sistem Penyiaran dan Posisi KPI Sebagai perwakilan publik pada dialog sesi pertama.
Sementara dalam dialog sesi kedua, Pemred Pos Kupang Hasyim Ashari menyampaikan Peluang dan konten lokal Indonesia dalam bisnis media sementara Gaib Maruto Sigit Trijaya, Chief Editor MNC Multimedia Network menyampaikan materi Pesona lokal di media multi platform.(*)