Berita Nasional

Ahok Ungkap Ramalan Yang Mengerikan: 5 Tahun Lagi SPBU Sepi, Jumlah Pegawai Bakal Dikurangi, Kenapa?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meramalkan 5 tahun lagi SPBU akan sepi dan pegawai akan dikurangi gegara ini. Apa? Simak ini

Jika industri kendaraan listrik terus berkembang, didukung pula layanan kredit yang membuat harga makin terjangkau, maka produksi kendaraan pasti akan makin bertambah.

Bila demikian adanya, maka kendaraan konvensional akan semakin berkurang, hal mana berdampak terhadap ketersediaan BBM di SPBU.

Baca juga: Dulu Dihabisi Ahok Gegara Banjir, Lalu Jadi Orang Dekat Anies Baswedan, Kini Sering WA Ahok, Lho?

Bila SPBU mulai sepi lantaran pembutuh BBM berkurang, maka jualan SPBU pun secara otomatis akan semakin sedikit.

Apabila ini terjadi, maka dampaknya akan semakin luas. Dan, bisa saja akan terjadi pengurangan pegawai.

"Bayangkan kalau terjadi pengurangan pegawai, maka pengangguran akan terjadi."

"Kami melihat ini sebagai ancaman, orang bilang butuh 10-20 tahun, saya yakin enggak sampai 5 tahun makin banyak kendaraan bermotor alih ke kendaraan listrik."

"Kalau ada layanan kredit bunga murah, saya kita SPBU bisa langsung kosong karena operasional SPBU kebanyakan diisi motor," ujar Ahok dalam acara DBSI Spring Festival, Kamis 10 Februari 2022.

Apalagi ditambah industri baterai yang makin berkembang dan bisa membuat harga lebih terjangkau, maka tak menunutup kemungkinan angkutan di perkampungan juga akan beralih menggunakan kendaraan listrik.

Belum lagi Ahok mengatakan, adanya perubahan gaya hidup masyarakat pengguna kendaraan listrik yang hanya memanfaatkan pengisian baterai saat pergi ke luar kota.

Sementara selebihnya, akan dilakukan sendiri di rumah.

Memprediksikan kemungkinan tersebut, menurut Ahok, Pertamina harus memikirkan langkah ke depan terkait kelangsungan bisnis ritel agar segera menyesuaikan. Karena itu, dia meminta Pertamina untuk bisa membangun logistik suplay change.

"Itu makanya Pertamina harus betul-betul memikirkan ke depannya ritel yang diandalkan ini mesti ada perubahan," ujar Ahok.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan 3 juta unit populasi kendaraan listrik di Indonesia pada 2030.

Target itu sejalan dengan komitmen untuk menurunkan emisi CO2 hingga 41 persen dalam periode yang sama, dengan asumsi tingkat CO2 berkurang 4,6 juta ton.

Baca juga: 5 Tahun Ditinggal Ahok , RPTRA Kalijodo yang Dibangun Mantan Gubernur DKI Masih Jadi Favorit Warga

Tak hanya itu, 105.866 unit kendaran listrik berbasis baterai juga akan digunakan instasi pemerintah.

Halaman
123

Berita Terkini