Berita TTU Hari Ini

Proses Pembelajaran Tatap Muka di TTU Masih Mengacu Pada Instruksi Bupati

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas PKO Kabupaten TTU, Raymundus Aluman

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Rayimundus Aluman mengatakan, hingga saat ini proses pembelajaran di Kabupaten TTU  masih mengacu pada instruksi Bupati TTU terakhir yang dikeluarkan pada Desember 2021.

"PPKM waktu itu masuk level II sehingga berdasarkan edaran waktu itu, proses pembelajaran kita 50% dan sampai sekarang belum ada perubahan," ungkapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat, 11 Februari 2022.

Menurut Raymundus, penetapan proses pembelajaran menjadi 50% pada  Desember 2021 lalu dilakukan karena Prosentase vaksinasi masih rendah.

Baca juga: Kwarcab Gerakan Pramuka TTU Hijaukan Kawasan Hutan Unit Neke

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa, hingga saat ini Dinas PKO masih mengacu pada instruksi tersebut. Pasalnya belum ada instruksi Bupati terbaru yang dikeluarkan dalam bentuk surat edaran.

Bagi Rayimundus, pihaknya hingga saat ini belum dipanggil oleh satgas Covid-19 Kabupaten TTU untuk menyampaikan kondisi terkini penanganan kasus Covid-19.

"Kalau di Jawa dan beberapa tempat lainnya, sudah ada kasus varian Omicron, kita di sini belum. Karena belum ada penyampaian resmi dari Satgas Covid-19," bebernya.

Baca juga: Suasana Saat Wakil Bupati TTU dan Masyarakat Desa Oenenu Utara Tanam Lamtoro Taramba

Ia menyarankan kepada seluruh kepada sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Timor Tengah Utara untuk menerapkan proses pembelajaran 50% dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Proses pembelajaran 50 % ini, lanjutnya, dilaksanakan dengan menerapkan metode shift dan beberapa metode lain yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.

"Ada beberapa yang melaksanakan proses pembelajaran per kelas. Jadi hari ini kelas 1 sampai kelas 3 besok kelas 4 sampai kelas 6 begitu. Secara bergantian," tutup Rayimundus. (*)

Berita Terkini